SuaraSumbar.id - Kuburan panjang Katik Sangko dianggap sebagai daya tarik yang menggoda wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Angso Duo Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dinyatakan Tim Penilai Satyalencana Wira Karya 2021 saat meninjau Pulau Angso Duo Pariaman, Selasa (28/9/2021).
"Tadi kami ke Pulau Angso Duo, di situ ternyata ada cerita yang bisa dijadikan salah satu daya tarik supaya orang punya alasan mengeluarkan uang dan mau ke sana," kata Ketua Tim Penilai Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya Bidang Kelautan, Nursyah Rizal.
Katik Sangko merupakan pengawal tokoh penyebar agama Islam di pesisir pantai, yakni Syekh Burhanuddin. Selain itu, juga ada sumur tua.
Hanya saja, kata Nursyah, dia tidak menemukan papan informasi tentang kuburan panjang dan sumur tua di Pulau Angso Duo.
Menurutnya, informasi terkait dengan kuburan panjang dan orang yang dimakamkan di pulau tersebut harus disampaikan kepada masyarakat luas.
"Kalau untuk segmen lokal orang sudah ngerti tapi kalau mau luaskan pasar maka kita harus menjangkau orang yang tidak tahu," katanya.
Ia pun mengusulkan Pemerintah Kota Pariaman menggali lebih dalam terkait sejarah penamaan Pulau Angso Duo dan hal-hal menarik lainnya di pulau tersebut.
Pulau Angso Duo merupakan salah satu pulau yang dibuka oleh pemerintah untuk objek wisata dan banyak dikunjungi wisatawan. Objek wisata itu sempat ditutup karena pandemI Covid-19 namun sekarang dibuka kembali dengan kunjungan terbatas.
Baca Juga: 8 Anjal Ditangkap Satpol PP Pariaman, Ada Warga Pekanbaru dan Medan
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril mengatakan tim penilai terkejut dengan potensi yang dimiliki daerah itu, mengapresiasi kerja sama dengan sejumlah pihak, serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Tim pun memberikan masukan untuk pengembangan pariwisata di Pariaman, di antaranya sejarah kuburan panjang dan sumur tua," ujarnya.
Ia mengatakan, dia akan menyampaikan saran tersebut kepada organisasi perangkat daerah terkait untuk menindaklanjutinya.
Kedatangan tim penilai tersebut yaitu untuk melihat secara langsung pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kelautan di Kota Pariaman karena wali kota setempat masuk ke dalam 5 besar calon penerima Satya Lencana Wira Karya 2021. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pembangunan Jembatan Kayu Gadang Pariaman yang Diimpikan Warga Sudah Selesai
-
Minibus Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Diyakini Kurangi Efek Vaksin Covid-19, Pedagang Kelapa Muda di Pariaman Kebanjiran Pesanan
-
Kota Pariaman Resmi Terapkan PPKM Darurat, Efekti Berlaku Senin 19 Juli 2021
-
Ibu 5 Anak di Padang Pariaman Diciduk Edarkan Sabu, Suaminya Juga Dipenjara Gegara Narkoba
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!