SuaraSumbar.id - Jembatan Kayu Gadang Sikabu di Kabupaten Padang Pariaman diresmikan pada Kamis (19/8/2021). Pembangunan Jembatan Kayu Gadang di Kecamatan Lubuk Alung telah selesai pada bulan tahun 2020.
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengapresiasi pemerintah daerah Kota Pariaman yang mampu menyelesaikan pembangunan jembatan kayu gadang dengan baik dan tepat waktu.
"Untuk itu, sejalan dengan kebersamaan dalam membangun daerah maka peran aktif dari seluruh Komponen dan elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun ini," kata Lilik.
Bupati Pariaman Suharti Bur menyatakan dengan dibangunnya kembali jembatan kayu gadang dapat memberi akses lebih mudah bagi masyarakat dalam beraktifitas sehingga dapat berdampak pula pada perkembangan perekonomian warga sekitar agar menjadi lebih baik.
Baca Juga: BIN Sumbar Kembali Vaksin Ribuan Pelajar
“Alhamdulillah, pucuk di cinto ulam pun tibo, jembatan yang diimpi-impikan masyarakat sudah selesai. Bangunannya sangat bagus dan menjadi ikon baru, khususnya di Lubuk Alung,” ujar Suharti.
Jembatan Kayu Gadang merupakan yang terpanjang di Kabupaten Padang Pariaman, yaitu 101,8 meter dan lebar 7 meter. Jembatan ini dibangun dengan biaya dari bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB sejumlah Rp25,4 miliar.
Lilik mengimbau masyarakat Pariaman agar senantiasa menerapkan dan taat terhadap protokol kesehatan dimasa pandemi.
“Saya mengajak masyarakat kota pariaman untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan,” kata Lilik.
Selain meresmikan Jembatan Kayu Gadang, sekretaris utama BNPB beserta rombongan juga melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi akibat bencana yang terjadi di Kota Pariaman di antaranya, meninjau lokasi terputusnya akses jalan di daerah sungai buluh timur kecamatan batang anai, pasca banjir di Surantiah Hulu, Nagari Lubuk Alung, jembatan ambruk di Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, dan meninjau sungai irigasi Batang Anai.
Baca Juga: Proyek Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Bupati Padang Pariaman Bilang Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!