SuaraSumbar.id - Tim kriket Sumatera Barat mengalami kekalahan dari Jawa Barat dan Bali di poll A kategori Sixes PON XX Papua 2021 yang digelar Lapangan Doyo Baru Kabupaten Jayapura, Sabtu 25 September 2021.
Atlet kriket Sumatera Barat, M Agung Gunawan dalam keterangan tertulis di Padang, Sabtu mengatakan timnya belum beruntung dalam kategori tuntuk im beranggotakan enam pemain itu.
Selain itu faktor cuaca yang cukup panas di Papua menjadi kendala tersendiri.
“Cuaca disini jauh berbeda dengan Sumatera Barat, mungkin saya dan teman-teman kelelahan,” katanya.
Baca Juga: Panjat Tebing Kalimantan Timur Mulai Beradaptasi Dengan Cuaca Papua
Sementara terkait strategi yang terapkan, Sumbar tak kalah baik dari daerah lain, hanya saja keberuntungan belum berpihak pada Sumbar.
“Kalau untuk strategi semua tim merata, rezeki kita saja belum ada di kategori ini,” katanya.
Pada pertandingan awal di poll A, Sumbar mendapat jatah pukul terlebih dulu dan berhasil mengumpulkan poin 50, namun target poin 50 tersebut berhasil diungguli Jawa Barat dengan skor 53.
Di pertandingan kedua, Sumbar berhadapan dengan Bali yang mendapat kesempatan memukul terlebih dahulu berhasil mengumpulkan poin hingga 55. Sumbar gagal mencapai target tersebut dan terhenti di poin 46.
Pelatih kriket Sumbar Heru Afrian dan Tri Putra Junaidi menanggapi bahwa pertandingan tersebut Sumbar hanya belum beruntung saja.
Baca Juga: Kalahkan Dewa United, Jeet Esports Juarai Lokapala PON Papua
“Kami kurang beruntung, ada sedikit kesalahan strategi, dan kawan-kawan masih dalam penyesuaian cuaca, yang biasanya kami bermain di Padang sekitar 20 derajat, sedangkan disini suhunya sampai 39 derajat,” kata sang pelatih
“Untuk materi permainan, kami tidak terlalu berbeda dengan tim lain, cuma kurang beruntung saja, nomor Sixes ini, memang kami tidak andalkan disini, tetapi di nomor yang tersisa kami akan keluarkan kemampuan semaksimal mungkin,” kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan