Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 September 2021 | 18:23 WIB
Ilustrasi vaksinasi remaja. [Jack Guez/AFP]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 5,2 juta dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm dari China kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (21/9/2021).

Kedatangan vaksin ke Indonesia ini merupakan tahap ke-71. Sedangkan tahap ke-72 sebanyak 200 ribu dosis vaksin Sinopharm hibah dari Red Cross of Society China melalui mekanisme bilateral.

"Pemerintah berupaya keras agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin, dan stok vaksin saat ini aman," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dikutip dari Suara.com.

Dengan kedatangan 5,2 juta dosis vaksin hari ini, maka total vaksin yang sudah tiba di tanah air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi adalah 267.550.400 dosis dari berbagai merek.

Baca Juga: IDAI Sebut Mal Belum Aman untuk Anak di Bawah 12 Tahun di Masa Pandemi Covid-19

"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat," ucapnya.

Diketahui, per 20 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 80,408,744 dosis (38.61 persen) vaksin pertama dan 45,853,033 dosis (22.02 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Load More