SuaraSumbar.id - Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin sedang berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya.
Atlet peraih medali emas Kejuaraan Dunia 1980 sektor tunggal putri itu mengida kanker sejak Maret 2020. Kondisi perempuan 63 tahun itu dilaporkan terus menurun.
Mengutip Suara.com, juara dunia bulu tangkis tunggal putri 1980 itu sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Namun kondisinya tak kunjung membaik.
Berkat bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Vera, sapaan akrabnya, lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais.
Saat kondisinya membaik, Verawaty Fajrin sempat pulang ke rumah, tetapi kemudian kembali ke RS Dharmais karena mengalami penurunan kondisi.
Menurut penuturan sahabatnya yang juga eks pebulu tangkis nasional, Rosiana Tendean, Verawaty Fajrin sempat kesulitan mendapat ruang rawat di RS Dharmais karena ruang High Care Unit (HCU) penuh.
Teranyar, peraih medali emas Piala Dunia 1986 Jakarta itu sudah dipindahkan ke ruang rawat Tulip nomor 602. Dia dilaporkan dalam kondisi kesakitan meski sudah mendapat terapi.
Hal itu diketahui dalam laporan Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo via tangkapan layar chat WhatssApp yang diunggah Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di sebuah grup jurnalis, Senin (20/9/2021).
"Saat ini bu Vera dirawat di Tulip 602, ini ruang rawat, akan dipindah ke ruang mawar karena baru kosong," kata Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo.
Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker, Begini Kondisi Terkini Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin
"Memang tampak kesakitan walaupun sudah diterapi. Tidak seperti biasanya tegar dan banyak bercanda pada rawatan sebelumnya."
"Sepertinya keluarga berharap bu Vera dirawat di RS terus saja, karena bu Vera memang hanya bed rest saja, tidak dapat aktif bangun atau duduk," tambahnya.
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menyampaikan bahwa pihak Kemenpora akan terus memantau dan memonitor kondisi Verawaty Fajrin. Mereka juga tengah berusaha untuk mengubah status kepersertaan BPJS sang legenda dari kelas 2 menjadi kelas 1.
"Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya Pak Menteri [Zainudin Amali]. Ini saya sedang koordinasi dengan BPJS," tutur Gatot S. Dewa Broto.
Sebelumnya, sahabatnya yang juga eks pebulu tangkis nasional, Rosiana Tendean menyebut kondisi Verawati Fajrin mengkhawatirkan. Dia berharap pemerintah bisa memberi bantuan kepada pahlawan olahraga tersebut.
"Vera dilarikan kembali ke Rumah Sakit Dharmais. Bekas juara dunia tunggal putri 180 ini hanya pemegang kartu BPJS Kelas 2," tutur Rosiana Tendean dalam keterangan resminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
CEK FAKTA: BGN Benarkan Baki Program MBG Mengandung Lemak Babi, Benarkah?
-
USS 2025 Presented by BRImo Hadir dengan Wajah Baru, Perluas Konsep Jadi Curated Lifestyle Market
-
Bahaya Kurang Tidur Malam Hari, Bisa Merusak Otak hingga Jantung!
-
5 Warna Lipstik Terbaik untuk Usia 40-an, Tampil Segar dan Elegan!
-
6 Bansos Cair November 2025, Begini Cara Cek Daftar Penerimanya