SuaraSumbar.id - Pemerintah bakal segera membangun rest area di kawasan Kelok Sembilan atau Kelok 9 yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, para pedagang di sepanjang jembatan akan dipindahkan ke lokasi rest area. Selain itu, para pengendara yang biasanya berhenti dan foto-foto di atas jembatan juga akan ditertibkan.
“Bangunan Kelok Sembilan merupakan aset negara, menjaga kemanfaatan, keindahan menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat. Dan bagi Sumbar Kelok Sembilan telah menjadi salah satu ikon wisata Sumbar di Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Mahyeldi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (14/9/2021).
Mahyeldi pun menyambut baik para pedagang yang mau pindah ke lokasi rest area yang akan disiapkan. Menurutnya, sambutan para pedagang itu juga membantu percepatan penataan dan pengelolaan Kelok 9.
Baca Juga: Ganti Rugi Disetujui, Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Dilanjutkan
“Kita senang dengan para pedagang yang telah memahami maksud tujuan penataan Kelok Sembilan. Kita akan maksimalkan pembangunan rest area secepatnya yang juga dibarengi dengan kelengkapan fasilitas wisata nantinya yang dikelola pemerintah bersama masyarakat nagari,” ujarnya.
Dalam penataan relokasi pedagang Kelok Sembilan, kata Mahyeldi, tidak boleh ada pedagang yang kehilangan mata pencariannya.
“Karena itu kita akan akomudir semua aspirasi pedagang dalam penempatannya di rest area yang akan dibangun,” imbuhnya.
Mahyeldi juga mengatakan perlu juga dibangun sebuah tempat museum yang berisikan sejarah, aktivitas dan tokoh-tokoh di balik pelaksanaan pembangunan Kelok 9.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Syafaruddin menyampaikan pihaknya mendukung pelaksanaan penataan Kelok Ssembilan bahagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Larang Daerah Terdampak PPKM Level 4 Gelar Sekolah Tatap Muka
“Mulai kebersihannya sehingga menjadi rapi, sehingga kelok sembilan benar-benar dijadikan icon untuk Sumatera Barat,’ ujarnya.
Kadis pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota, Ningsih mengatakan terkait dengan dilakukan penataan di Kelok Sembilan, pembangunan rest area disediakan lahan parkir kendaraan para pengunjung.
“Jadi di rest area itu dibangun dengan berbagai fasilitas, tempat berjualan, parkir, ada tempat beribadah dan lain-lain. Walaupun berjarak lebih kurang 3 km nantinya akan ada aktivitas pengelolaan transportasi wisata Kelok Sembilan yang dapat dikelola masyarakat setempat,” katanya.
Berita Terkait
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai