SuaraSumbar.id - Seorang pendeta di Amerika Serikat Stephen Rossetti mengaku bisa berkirim SMS dengan setan. Pengakuan pendeta terkenal itu pun menghebohkan media sosial.
Mengutip Suara.com, Kamis (9/9/2021), Stephen Rossetti yang juga seorang psikolog dan konselor berlisensi mengatakan setan mengirim pesan teks untuk untuk 'mengejek korbannya'.
Ia menyebut, target utama setan-setan ini adalah keluarga korban dan setiap pendeta yang mencoba ikut campur dalam urusan mereka.
“Kami memiliki tiga kasus di mana setan mengirim sms kepada tim dan atau keluarga orang yang kerasukan."
Baca Juga: Lepaskan Tembakan Membabi Buta, Mobil Tersangka Tertabrak Kereta Api
“Dua dari kasus ini adalah kasus tersulit yang kami alami sejauh ini dan yang ketiga melibatkan keluarga yang religius."
Rossetti menyebut semuanya adalah target yang bernilai tinggi dengan iblis yang juga berasal dari tingkat tinggi dan kuat.
"Dibutuhkan energi spiritual yang cukup besar untuk menyeberang dan memanipulasi barang-barang seperti itu di dunia fisik."
Pria berusia 70 tahun yang kerap melakukan ritual pengusiran setan alias eksorsisme ini mengatakan kasusnya sudah tercakup dalam buku 'Diary Of An American Exorcist'.
Menurutnya, campur tangan setan dalam teknologi bukan hal baru, dengan sejarah panjang yang terdokumentasi dengan baik.
Baca Juga: Dilema Jerman: Sekutu Tradisional AS Tapi Bisnis dengan Cina
Salah contoh yang sering dijumpai adalah setan yang menyalakan dan mematikan lampu dan menargetkan TV.
Stephen adalah sosok yang terkenal di AS dan muncul di acara TV seperti Meet the Press dan Larry King Live.
Seorang pendeta di Amerika Serikat Stephen Rossetti mengaku bisa berkirim SMS dengan setan. Pengakuan pendeta terkenal itu pun menghebohkan media sosial.
Mengutip Suara.com, Kamis (9/9/2021), Stephen Rossetti yang juga seorang psikolog dan konselor berlisensi mengatakan setan mengirim pesan teks untuk untuk 'mengejek korbannya'.
Ia menyebut, target utama setan-setan ini adalah keluarga korban dan setiap pendeta yang mencoba ikut campur dalam urusan mereka.
“Kami memiliki tiga kasus di mana setan mengirim sms kepada tim dan atau keluarga orang yang kerasukan."
“Dua dari kasus ini adalah kasus tersulit yang kami alami sejauh ini dan yang ketiga melibatkan keluarga yang religius."
Rossetti menyebut semuanya adalah target yang bernilai tinggi dengan iblis yang juga berasal dari tingkat tinggi dan kuat.
"Dibutuhkan energi spiritual yang cukup besar untuk menyeberang dan memanipulasi barang-barang seperti itu di dunia fisik."
Pria berusia 70 tahun yang kerap melakukan ritual pengusiran setan alias eksorsisme ini mengatakan kasusnya sudah tercakup dalam buku 'Diary Of An American Exorcist'.
Menurutnya, campur tangan setan dalam teknologi bukan hal baru, dengan sejarah panjang yang terdokumentasi dengan baik.
Salah contoh yang sering dijumpai adalah setan yang menyalakan dan mematikan lampu dan menargetkan TV.
Stephen adalah sosok yang terkenal di AS dan muncul di acara TV seperti Meet the Press dan Larry King Live.
Berita Terkait
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
Ellen DeGeneres Benar-Benar Hengkang dari AS Pasca Kemenangan Trump, Anak Elon Musk Menyusul?
-
Setelah Kirim Roket ke Tel Aviv, Hizbullah Siap Berunding dengan Amerika Serikat, Ini Tujuannya
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X