SuaraSumbar.id - Capaian vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) berada di bawah rata-rata nasional. Dari 19 kabupaten dan kota, Kabupaten Agam tercatat sebagai daerah paling rendah dalam penyaluran vaksin.
Hal itu dinyatakan Jubir Satuan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. Menurutnya, dari data yang dilaporkan, untuk persentase per tanggal 7 September 2021, total vaksinasi dosis pertama di Sumbar mencapai 17,56 persen atau 777.780 dari total sasaran vaksinasi 4.408.509 sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, baru mencapai 9,80 persen.
"Untuk dosis pertama daerah yang paling tinggi capaian vaksinasinya adalah Kota Padang Panjang yakni 48,15 persen. Sementara yang paling rendah adalah Kabupaten Agam dengan capaian vaksinasi 6,98 persen," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (9/9/2021).
Jasman merincikan, Kota Padang Panjang 48,15, Kota Bukittinggi 41,43, Kota Solok 34,63, Kabupaten Dharmasraya 32,69, Kota Padang 30,60, Kota Payakumbuh 25,48, Kota Sawahlunto 25,38, Kota Pariaman 19,62, Kabupaten Solok Selatan 19,32.
Kabupaten Sijunjung 17,43, Kabupaten Kepulauan Mentawai 16,64, Kabupaten Tanah Datar 14,81, Kabupaten Lima Puluh Kota 14,04, Kabupaten Solok 12,53, Kabupaten Pasaman 11,44, Kabupaten Padang Pariaman 9,99, Kabupaten Pesisir Selatan 9,51, Kabupaten Pasaman Barat, 7,58, dan Kabupaten Agam 6,98.
Untuk persentase capaian Vaksinasi Dosis II per 7 September 2021 Kota Padang Panjang masih yang tertinggi yakni, 32,29 disusul, Kota Bukittinggi 20,75, Kota Solok 19,94, Kota Padang 19,10, Kota Sawahlunto 18,67, Kota Payakumbuh 17,78, Kabupaten Dharmasraya 16,12, Kota Pariaman 10,88, Kabupaten Sijunjung 9,49, Kabupaten Kepulauan Mentawai 8,49.
Kemudian, Kabupaten Tanah Datar 7,80, Kabupaten Solok Selatan 7,79, Kabupaten Lima Puluh Kota 7,23, Kabupaten Pasaman 5,51, Kabupaten Padang Pariaman 5,24, Kabupaten Agam 4,73, Kabupaten Solok 4,70, Kabupaten Pasaman Barat 4,60, dan Kabupaten Pesisir Selatan 4,28.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan