SuaraSumbar.id - Penyanyi yang juga presenter senior Tanah Air, Koes Hendratmo meninggal dunia. Kabar wafatnya presenter Berpacu Dalam Melodi ini ketahui dari Nia Samantha, sahabat putri Koes Hendratmo yang bernama Bonita.
Ia menuliskan pesan selamat jalan kepada penyanyi 78 tahun ini.
"Berpacu dalam melody, selamat jalan om," tulis Nia Samantha, dikutip dari Suara.com, Selasa (7/9/2021).
Koes Hedratmo merupakan artis senior yang mengawali kariernya sejak akhir era 60-an. Selain wara-wiri di layar kaca sebagai pemandu acara. Ia juga dikenal sebagai penyanyi yang telah menelurkan beberapa karya. Bagaimana sosoknya? Simak profil Koes Hendratmo di bawah ini.
Koes Hendratmo Lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1942. Koes Hendratmo dikenal sebagai salah satu presenter senior di dunia hiburan tanah air. Ia memulai kariernya sebagai artis pada akhir 1960-an.
Koes Hendratmo merupakan suami dari Aprilia Puspitawati. Perempuan yang dinikahinya pada 2007 itu telah lebih dulu berpulang pada Mei 2021 lalu di usia 52 tahun.
Ia naik pelaminan dua kali. Sebelum dengan Aprilia Puspitawati, Koes Hendratmo menikah dengan Herdawati Bakrie. Namun rumah tangga keduanya berujung perceraian pada 2006.
Koes Hendratmo mengawali kiprahnya sebagai penyanyi. Ia menelurkan karya pertamanya yang bertajuk Lambaian Bunga pada 1959. Setelahnya disusul dengan Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), hingga My Love for You (2011).
Nama Koes Hendratmo makin melejit setelah didapuk sebagai pembawa acara kuis Berpacu Dalam Melodi yang populer di era 90-an. Ia diketahui memandu acar tersebut sejak 1988.
Baca Juga: Koes Hendratmo Meninggal Dunia Punya Riwayat Penyakit Jantung, Kenali Gejalanya
Selain Berpacu Dalam Melodi, Koes Hendratmo juga diketahui merupakan pembawa acara PESTA yang tayang di stasiun televisi Indosiar.
Mengintip akun Instagramnya, Koes Hendratmo masih aktif berkarier di usia senjanya. Ia masih sering menyanyi dari panggung ke panggung, hingga mengisi acara radio.
Koes Hendratmo meninggalkan tiga anak bernama Anda Perdana, Bonita, dan Candisa. Adapun Anda Perdana dan Bonita, memilih mengikuti jejak sang ayah dengan berkarier di dunia musik.
Meninggal dunia di usia 78 tahun
Koes Hendratmo mengembuskan napas terakhir di usia 58 tahun pada Selasa (7/9). Kepergiannya meninggalkan duka bagi keluarga, kerabat, dan rekan sesama artis.
Nia Samantha mengenang momen di mana ia menyaksikan acara yang dipandu Koes Hendratmo. Sampai akhirnya tak menyangka bisa bersahabat dengan putri dari penyanyi legendaris itu.
Berita Terkait
-
Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Ini Profil Koes Hendratmo Presenter Berpacu Dalam Melodi
-
Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Helmy Yahya: We Miss You, Legend!
-
Profil Koes Hendratmo, Legenda Kuis Musik Indonesia, Meninggal Dunia Hari Ini
-
Inalillahi! Penyanyi Legendaris Koes Hendratmo Meninggal Dunia, David: Selamat Jalan Om
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 1 Kilometer
-
Parah! Perampok Nenek di Padang Ternyata Keponakan Sendiri, Korban Dianiaya hingga Pingsan
-
Rest Area Tol Padang-Sicincin Bernuansa Minangkabau, Ini Alasannya
-
Cara Ambil Uang Pensiun Taspen di Kantor Pos, Ini Syaratnya
-
BRI Luncurkan BRILiaN Way, Danantara Sebut Langkah Penting Menuju Bank Paling Menguntungkan