20 Jemaah Tewas saat Masjid Terbakar, Begini Faktanya

SuaraSumbar.id - Beredar foto dengan narasi masjid meledak dan menewaskan 20 jemaah yang sedang menuaikan ibadah salat Jumat di Aceh. Narasi itu diberi judul yang juga menjelaskan jumlah korban yang meninggal.

Akun Facebook Mila OI membagikan narasi tersebut. Ia membagikan sebuah tautan artikel dari situs lanjutbaja.site. Ini fakta dari narasi tersbeut.

Judul narasinya tertulis “Innalillahi, Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 20 Jamaah Meninggal Dunia, Semoga Husnol Khotimah Aminn”.

Pada narasi tersebut, artikel juga dilengkapi dengan foto sebuah masjid dengan kubah yang terbakar.

Postingan ini telah disukai sebanyak 1 kali dan dikomentari 1 kali.

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi masjid meledak sekaligus menewaskan 20 jemaah saat ibadah salat Jumat di Aceh tidak benar.

Kabar ini sudah pernah beredar sejak pada bulan lalu, Juli 2021. Foto kubah masjid yang terbakar tersebut merupakan foto kebakaran Masjid Taqarrub di Gampung Alue Bungkoh, Aceh Utara, 28 Desember 2019.

Kebakaran tersebut diduga akibat korselting listrik dari salah satu ruko berkonstruksi papan. Peristiwa itu membuat 10 unit ruko ludes terbakar.

Baca Juga: DPRD Sumbar Ingatkan Faktor Keamanan dan Anggaran Ikut PON Papua

Nahasnya, kubah utama Masjid Taqarrub yang berada di dekat deretan ruko ikut terbakar. Dilaporkan satu orang korban luka dari 35 korban kebakaran tersebut.

Kejadian yang dimuat dari halaman artikel, di mana masjid diklaim meledak pada saat shalat Jumat ialah tidak benar.

Berita ledakan dalam artikel itu terjadi di sebuah masjid Narayanganj saat salat Isya, 7 September 2020.

Ledakan disebabkan pendingin ruangan di masjid tersebut. Akibat peristiwa itu, puluhan orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.

Tercatat, atas kejadian tersebut sebanyak 24 orang tewas dan setidaknya 37 orang dengan luka bakar hingga 90 persen.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka narasi masjid meledak dan menewaskan 20 jemaah yang sedang menuaikan ibadah salat Jumat di Aceh adalah hoaks.

Narasi itu termasuk dalam kategori koneksi yang salah atau false connection.