Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 31 Agustus 2021 | 18:15 WIB
Salah satu komplotan begal mendekati korban sambil memegang parang di Kota Padang. [Suara.com/ Tangkapan layar rekaman CCTV yang dibagikan pemilik akun Instagram @matarakyatsumbar]

SuaraSumbar.id - Polisi menyelidiki kasus begal yang terjadi di Jalan Kampung Nias V, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Sebelumnya, aksi komplotan begal yang terekam CCTV itu viral di media sosial (medsos).

Kapolsek Padang Selatan AKP Purwanto mengatakan, pihaknya belum menerima laporan pasca kejadian itu. Meski demikian, rumah korban sudah didatangi untuk dimintai keterangan.

"Kita akan terus melakukan penyelidikan berdasarkan video viral. Kemudian kami juga telah mendatangi rumah perempuan yang menjadi korban (begal) dalam video tersebut," katanya, Selasa (31/8/2021).

Purwanto belum bisa memastikan apakah para pelaku merupakan kelompok tawuran yang sering meresahkan. "Kita Belum bisa pastikan apakah mereka adalah kelompok tawuran, masih dalam pendalaman kita," tutupnya.

Baca Juga: Empat Hari Hilang di Laut Mentawai, Turis Asal Australia Belum Ditemukan

Diberitakan sebelumnya, rekaman video tersebut dibagikan oleh pemilik akun @matarakyatsumbar pada Senin (30/8/2021) malam. Postingan itu menyebutkan aksi pembegalan terjadi sekitar pukul 05.35 WIB.

Dalam video terlihat, seorang perempuan (korban) sedang berjalan kaki. Kemudian, datang segerombolan orang dengan mengendarai sejumlah sepeda motor.

Sesampai didepan korban, gerombolan itu melambatkan laju motor dan mendekati korban. Diantara mereka ada yang memegang parang. Kemudian salah satu dari mereka turun dan menghampiri korban.

Pelaku sempat mengancam korban, kemudian pergi. Kemudian kembali lagi ke arah korban untuk mengambil handphone yang dipegang.

Dari video jelas terlihat korban sangat ketakutan. Sempat mempertahankan handphone, datang salah seorang pelaku lainnya yang juga memegang parang.

Baca Juga: Perempuan Tua di Padang Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Visum

Kontributor : B Rahmat

Load More