SuaraSumbar.id - Peristiwa tak mengenakan dialami salah satu juri MasterChef Season 8 Arnold Poernomo. Pria yang dikenal sebagai Chef Arnold tersebut mendapatkan perlakuan rasis dari warganet yang disebut-sebut sebagai fans dari salah satu peserta MasterChef 8, Suhaidi Jamaan atau yang dikenal dengan Lord Adi.
Arnold yang kerap mengunggah postingan berupa kalimat bernada humor di akun media sosialnya, menanggapi komentar tersebut. Bahkan, dia kembali memposting hinaan tersebut di Instagram Story-nya.
Dalam komentar yang disampaikan warganet tersebut, Arnold diejek tidak bisa menikmati citarasa asli Indonesia karena merupakan keturunan China.
"Wajar aja warga chindo gak bisa merasakan ciri khas makanan asli indo bukan campuran chino," tulis netizen tersebut.
Tulisan tersebut kemudian dibalas Arnold dengan kata-kata yang menohok.
"How to be netizen Indonesia.... kartu terakir bawa2 suku dan ras (emoji tertawa). Ada lagi selain itu?" tulis Chef Arnold menanggapi komentar netizen tersebut.
"Malu maluin aja ngaku fans "berat" @adi.mci8," imbuhnya.
Untuk diketahui, Lord Adi yang menjadi kontestan kompetisi memasak MasterChef Indonesia menyedot perhatian warganet. Bahkan, nama Lord Adi sempat menjadi Trending Topic di Twitter.
Sebelum dikenal di acara MasterChef, tak banyak yang mengetahui pria berusia 41 tahun tersebut yang merupakan seorang petani cabai asal Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Baca Juga: Jadi Korban Rasis Fans Lord Adi, Chef Arnold: Malu-maluin!
Lord Adi diketahui lama tinggal di Malaysia dan akhirnya pulang ke kampung setelah menikah dengan gadis idaman hati di kampungnya. Di negeri Jiran selain pernah bekerja sebagai juru masak, Adi juga pernah melakoni aktivitas sebagai pelatih perorangan di tempat fitness.
Karena banyak warga asing di tempat fitness itu menjadi ajang bagi Adi untuk belajar bahasa Inggris, sehingga kemampuan bahasa Inggris cukup baik tanpa harus mengikuti pendidikan formal.
Dalam kompetisi memasak tersebut, salah seorang juri, Chef Arnold Purnomo yang menilai cara memasak Lord Adi sangat barbar.
Meski cara memasaknya dinilai barbar oleh juri, hidangan gulai bebek dengan perkedel kentang yang disajikan Adi dapat memenangkan lidah dan hati juri.
Tak pelak Adi pun dinyatakan lolos audisi dan berhak mendapatkan apron putih sebagai tanda dapat mengikuti kompetisi selanjutnya.
Usai diberikan apron putih, dengan polos dia meminta salah seorang juri Chef Renata Moeloek memanggil mamak kepadanya karena ada darah Minang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Dari Lokal ke Digital: Perjalanan UMKM Binaan BRI Raih Pendapatan Besar
-
Semen Padang Kalah 2-0 dari Persib Bandung di Laga Perdana Super League 2025/2026
-
Semen Padang Vs Persib Bandung, Almeida: Tetap Berbahaya Walau Tanpa Ramon Tanque!
-
Pedagang Bendera Merah Putih di Padang Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya
-
BRI Resmi Beroperasi di Taiwan, Layani 360 Ribu Pekerja Migran Indonesia