"Saya sering bicara dengan Buya Syafii. beliau ikut di BPIP katanya, "Mega kamu suka mikir kepanjangan, sudahlah biar saja kenapa". Buya kok enak amat kalau ngomong, kita selagi ada umur masih dizinkan Allah untuk berpikir, ya kita pikir dong. Buya kan orang sana. Kami suka ganggu menggangu. Nah itu ke mana ya? menurut saya kok penting ya," tutur Megawati.
Megawati pun menceritakan bahwa ia dan putrinya Puan Maharani pernah menjadi korban perundungan saat berkunjung ke Sumatera Barat. Bahkan ia masih bingung alasan dirinya di-bully.
"Suatu waktu saya pernah sama mbak Puan di-bully. Saya masih bingung kenapa saya di-bully ya? Padahal dari yang saya mendapatkan sebuah pengertian, itu kan ada Bundo Kandung. Jadi itu yang maksud saya, apakah itu sudah tidak berjalan lagi," ucap Megawati.
"Jadi ke mana para cendikiawan yang dibilang candiak pandai? Mungkin dulu istilahnya Tungku Tigo Sajarangan alim ulama, cerdik pandai," sambungnya.
Tak hanya itu, Megawati menilai bahwa saat ini tak ada tokoh Sumatera Barat yang terkenal. Padahal kata Megawati di era kemerdekaan, banyak tokoh-tokoh asal Sumatera Barat. Mereka diantaranya Sutan Sjahrir, Tan Malaka, Muhammad Yamin, Agus Salim, Rasuna Said, Buya Hamka, Moh Natsir, Abdul Muis, Rohana Kudus, dan lainnya.
"Dulu saya tahu banyak sekali tokoh dari Sumbar. Kenapa menurut saya sekarang kok kayanya tidak sepopuler dulu kah atau emang tidak ada produknya?" tutur Megawati.
Bahkan kata Megawati, dahulu ia merasakan semangat gotong-royong yang sangat kental tradisi keislamannya di Sumatera Barat. Selain itu Megawati menuturkan Sumatera Barat juga dikenal menempatkan peran tokoh adat yang memiliki kepemimpinan khas masing-masing.
"Jadi dulu waktu saya kalau ke Sumbar saya melihat saya dapat merasakan sebuah apa ya, naluri kegotong-royongan gitu, karena tentu sangat kental tradisi keIslamannya. Tapi juga ada saat bersamaan juga menempatkan peran tokoh adat yang disebut ninik mamak, alim ulama, kaum cadiak pandai ke semuanya merupakan kepemimpinan yang khas yang disebut Minangkabau bukannya istilah tapi seperti panggilan," katanya.
Sumbar dan Negara Pancasila
Baca Juga: Tega! Ayah Cabuli Anak Kandung Umur 4 Tahun
Menarik waktu saat masa-masa Pilkada Sumbar 2020 lalu. Sang anak, Puan Maharani sempat menuai kontroversi usai ucapannya menyorot Sumbar.
Pada tanggal 2 September 2020, Puan secara resmi mengumumkan dukungan PDIP terhadap pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni di Pilkada Sumbar 2020. Pasangan itu bukanlah kader PDIP, di mana Mulyadi adalah politikus Partai Demokrat sedangkan Ali Mukhni adalah Bupati Padang Pariaman.
Saat pengumuman resmi dukungan dari PDIP, Puan sempat menyinggung soal Sumbar dan negara Pancasila.
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," ucapnya.
Namun tak ada penjelasan lebih lanjut dari Puan terkait ucapannya soal Sumbar itu.
Usai kejadian kejadian itu, Mulyadi mengembalikan dukungan dari PDIP. Selanjutnya, Pilgub Sumbar dimenangi oleh Mahyeldi calon dari PKS, yang berpasangan dengan Audy Joinaldy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Benarkah Gaya Hidup Modern Picu Risiko Diabetes? Dokter Ingatkan Bahaya Makanan Cepat Saji!
-
4 Bansos Cair di Oktober 2025, BLT Kesra Rp 900.000!
-
CEK FAKTA: Megawati Murka ke Purbaya, Benarkah?
-
5 Fakta Viral Pria di Padang Pariaman Minum Racun Tikus saat Live TikTok, Beruntung Selamat!
-
3 Fakta Mengerikan Istri Potong Kelamin Suami Saat Tertidur, Korban Tewas!