SuaraSumbar.id - Pernyataan tokoh gerakan 212 mendukung Anies Baswedan berpasangan dengan Puan Marahanai di Pilpres 2024 menghebohkan publik. Bahkan, Wasekjen DPP Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin turut mengomentari wacana tersebut.
Eks pentolan FPI itu juga mengungkapkan siapa Damai Hari Lubis, tokoh 212 yang mendorong Anies-Puan di Pilpres 2024. Menurutnya, Damai Hari Lubis merupakan tokoh 212 yang berlatar belakang praktisi hukum senior.
Dia dan Damai Hari Lubis berada dalam satu organisasi yang bernama Koordinator Bela Islam (Korlabi). Damai Hari Lubis menjabat Ketua Korlabi dan Novel Bamukmin adalah Sekjen Korlabi.
Meski begitu, Novel menolak keras usulan Damar Hari Lubis soal wacana itu. Menurutnya Novel, nama PDIP wajib dicoret dalam daftar.
Baca Juga: Tokoh PA 212 Ini Dukung Anies-Puan, Novel Bamukmin Meradang; Harga Mati Tolak PDIP
“Dalam hal ini, saya tidak sejalan dengan pernyataan beliau (Damai Hari Lubis) karena kami, 212 dari komponen manapun sudah harga mati untuk menolak PDIP karna track record-nya sangat berbahaya demi persatuan bangsa,” kata Novel, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021).
Novel juga menyebutkan bahwa Damai Hari Lubis sudah non aktif dari kepengurusan pusat PA 212. Atas dasar itu, dukungan yang disampaikannya bersifat pribadi.
Novel mengaku kecewa dengan pernyataan Damai Hari yang juga tokoh 212. Sebab, pernyataan tersebut berpotensi dianggap sebagai sikap resmi PA 212.
“Saya memberikan kecaman kepada Damai Hari Lubis untuk segera menarik statement-nya karena sudah jauh dari garis perjuangan 212 dan sangat berbahaya karena bisa berakibat terjadi kegaduhan. Karena massa 212 dengan pernyatan Damai Hari Lubis dianggap adalah pernyataan resmi dari tokoh 212,” tegasnya.
Novel memastikan gerakan PA 212 masih solid. Dengan begitu, tidak mudah termakan dengan provokasi dan pernyataan yang menyudutkan komunitas 212 terseut.
Baca Juga: Tak Pasang Baliho Seperti Puan, Ganjar: Ora Kober, Saya Diperintah Presiden Ngurusi Covid
“Alhamdulillah tokoh-tokoh 212 masih sangat kompak walau terus mendapatkan tekanan sampai kriminalisasi dari rezim yang berkuasa saat ini,” katanya.
Berita Terkait
-
Cuitan Lawas Kiky Saputri Viral Lagi di Tengah Kisruh LPG 3 Kg, Kini Dicibir Tak Napak Tanah
-
Sebut Prabowo Pangkas Anggaran IKN Demi Program MBG, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Bangkrutkan Negara
-
Rahasia Pilpres 2024 Terungkap, Panda Nababan Bongkar Sikap Asli Jokowi ke Megawati
-
Pilpres 2029 Disebut Bakal Sengit, Tanpa Presidential Threshold Capres Bisa Lebih dari 10?
-
Kaleidoskop 2024: Jalan Berliku Prabowo-Gibran Menuju Kemenangan Pilpres
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya