SuaraSumbar.id - Otak komplotan bajing loncat di kawasan Kelok 44, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ternyata seorang resividis kasus pencurian. Komplotan yang meresahkan pengendara ini kabarnya telah beraksi sekitar 2 tahun belakangan.
Polisi berhasil meringkus tiga dari lima bajing loncat yang sering beraksi di Kelok 44. Mereka yang diringkus berinisial J (21), R (25), dan M (23). Sementara dua pelaku lainnya masih diburu.
Kapolsek Matur Iptu Yance Masri mengaku bahwa para pelaku ini sudah beraksi selama dua tahun belakangan. Karena ulang mereka yang meresahkan, sehingga pengemudi yang berlalu lalang dikawasan tersebut menjadi was-was.
"Pelaku ini sudah beraksi sudah dua tahun lamanya. Inisiator inisial R adalah residivis dengan kasus pencurian," katanya, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Komplotan Bajing Loncat Kelok 44 Agam Diringkus, 2 Pelaku Masih Diburu
Yance juga mengungkap motif yang dilakukan bajing loncat saat beraksi. Awalnya, mereka mencari sasaran yakni kendaraan para pedagang kebutuhan pokok yang melintas di Kelok 44.
"Mereka beraksi mulai dari sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB. Mereka mengambil bahan pokok berupa cabai hingga kol milik pedagang yang sering melewati kawasan itu," katanya.
Ditambahkannya, para pelaku kerap beraksi di tikungan 20, 22 hingga 29. Lantaran di kawasan itu memiliki tikungan cukup tajam dan panjang, sehingga kendaraan yang melintas harus pelan-pelan.
"Memanfaatkan momen tersebut, para keluar dari persembunyiannya (semak-semak) dan memanjat kendaraan lalu mengambil muatan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa terbaru yang dilakukan pelaku terjadi pada Jumat (6/8/2021), korban dihadang saat membawa barang dagangannya dari Matur ke Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Baca Juga: Kerap Resahkan Pedagang, Kawanan Bajing Loncat di Kelok 44 Diringkus
Dalam kejadian itu korban mengaku kehilangan berupa karung cabe memiliki ciri khusus berupa tulisan 18,5 kg.
Setelah diperiksa, didapati barang bukti memang dijual kepada salah seorang tengkulak, kemudian polisi langsung memintai keterangan identitas pelaku.
Usai mengantongi identitas, polisi pun mengejar pelaku. Sebelum diringkus, pelaku sempat kabur menggunakan mobil pickup.
Kepada polisi, mereka mengaku beraksi sebanyak 5 orang dengan berbagai tugas. Ada yang berperan untuk mengambil barang bukti dari mobil, sebagian lagi menyembunyikan di semak-semak.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Adu Nyali di Kelok 44! Download MOD BUSSID Jalan Tanjakan Sekarang
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Download MOD BUSSID Kelok 44 + Livery Bus Sumatera GRATIS!
-
Viral Aksi Nekat Bajing Loncat Terekam Curi Muatan dari Atas Truk
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter