SuaraSumbar.id - Sapi kurban Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk warga Sumatera Barat (Sumbar), rencananya akan disembelih di halaman Masjid Raya Sumbar pada Selasa (20/7/2021).
“Sebelum disembelih, sapi kurban tersebut akan diserahkan melalui Gubernur Sumbar Mahyeldi kepada Ketua Panitia Kurban Masjid Raya Sumbar,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Hefdi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021).
Menurut Hefdi, panitia kurban nantinya akan menyiapkan 1.000 kantong untuk daging sapi kurban dari Presiden Jokowi. Dari 1.000 kantong tersebut, sebanyak 200 kantong dibagikan untuk masyarakat sekitar Masjid Raya Sumbar.
“Sedangkan 800 kantong lagi akan dibagikan ke panti-panti yang ada di Kota Padang dan daerah yang minim sapi kurbannya,” jelas Hefdi.
Idul Adha tahun ini, Jokowi menyumbangkan sapi kurban jenis simental seberat 1,2 ton. Sapi kurban jenis simental itu berasal dari Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar Erinaldi mengatakan, sapi kurban dari Presiden RI ini telah melewati verifikasi dari tim yang ditugaskan memilihkan sapi kurban.
Setelah dilakukan verifikasi maka terpilih sapi dari peternak Nagari Gadut ini, karena lebih unggul dibandingkan sapi dari daerah lain di Sumbar.
Selain penyembelihan sapi kurban dari Presiden RI, Pemprov Sumbar juga menyiapkan 30 ekor sapi yang akan disalurkan ke daerah-daerah terpencil di Sumbar.
Seperti Nagari Muaro Sungai Lolo berada di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman, Kecamatan Tigo Lurah di Kabupaten Solok
Baca Juga: Ingatkan Jokowi Soal PPKM Darurat, Rocky Gerung: Presiden Tetap Gak Mau Kalah Pamer
“Sebanyak 30 ekor sapi tersebut merupakan sapi kurban dari seluruh OPD yang ada di lingkup Pemprov Sumbar,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Satpol PP Gowa yang Pukul Pasutri 'Disentil' Jokowi, Publik: Telat, Rakyat Sudah Bonyok
-
Jokowi Targetkan Herd Immunity Jakarta - Bali Agustus 2021, Ini Tanggapan Epidemiolog
-
PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak, Ini Kata Jokowi
-
Oknum Satpol PP Gowa Aniaya Warga saat Razia PPKM, Jokowi: Aparat Harus Santun
-
Ade Armando Singgung Jokowi soal PPKM Darurat: Orang Sudah Muak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Sepekan, Ini Kata Bupati
-
Seorang Warga Palupuh Agam Tewas Tertimbun Tanah Longsor, Rumahnya Juga Tertimbun!
-
Oknum Pejabat di Padang Panjang Diduga Pasang CCTV di Kamar Mandi Kos, Rekam Mahasiswi Mandi!
-
Bangunan UIN Imam Bonjol Padang Ambruk, 4 Mobil Tertimbun hingga Proses Belajar Dihentikan!
-
Pemprov Sumbar Tak Bisa Eksekusi Bangunan di TWA Megamendung Lembah Anai, Ini Alasannya