SuaraSumbar.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat sorotan di media sosial lantaran mengenakan kaus hitam berlogo yang diduga simbol pemuja setan.
Kontroversi itu muncul saat Presiden Emmanuel Macron tampil mengenakan kaus hitam dengan logo segi tiga dan kotak di bagian dadanya.
Mengutip Suara.com, Emmanuel Macron saat itu tampil di sesi tanya jawab melalui sebuah akun media sosial TikTok. Sejak saat itu, warganet mulai menanyakan pakaian yang dikenakannya.
Beberapa fashionista menanyakan merek t-shirt yang dipakai Macron. "Mari kita bicara tentang latar belakang: Apa merek kaos Emmanuel Macron?" tulis seorang warganet.
Tweet itu kemudian dijawab oleh reporter Le Monde Moderne Alexis Poulin. Ia mengira jika logo itu adalah logo partai baru yang dibentuk Macron.
Menyadur Sputnik News Rabu (5/8/2021), misteri semakin dalam ketika media Prancis menjelajahi internet untuk mencari tahu apakah logo itu adalah merek dagang atau desain yang resmi terdaftar.
Menurut Oust-France.fr, logo tersebut tidak ditemukan di daftar merek yang ada di Prancis, dan hingga saat ini tidak ada merek serupa yang terdaftar.
Elysee Palace belum mengeluarkan pernyataan resmi kepada media mengenai kaus yang dikenakan oleh Emmanuel Macron, asal-usul atau mereknya. Sejak saat itu, spekulasi liar dan berbagai teori muncul tentang logo di kaus yang dikenakan Macron.
Beberapa orang menafsirkan logo tersebut sebagai simbol burung hantu. Logo itu diduga berfungsi sebagai pesan untuk pemuja setan Free Mason Satanists.
Baca Juga: Pakai Kaus Berlogo Tak Biasa, Presiden Emmanuel Macron Picu Kontroversi
Logo itu juga dihubungkan dengan Klub Bohemian, sebuah klub yang terdiri dari pengusaha dan politisi dari AS, Eropa dan Asia.
Meski Bohemian Club berlogo burung hantu, tidak sama dengan yang ada di kaos Emmanuel Macron dan disertai tulisan BC.
Beberapa orang juga menghubungkan logo tersebut dengan dua kata dalam bahasa Prancis Hibou Chouette yang diterjemahkan burung hantu.
Hibou artinya burung hantu dengan jumbai telinga berbulu dan chouette diartikan sebagai burung hantu tanpa jumbai.
Dikutip dari The Guardian, Hibou adalah tanda nasib buruk dan bagi orang Romawi diartikan sebagai pembawa pesan kematian dan simbol kesedihan dan kesepian.
Chouette, adalah pelayan dewi Yunani Athena, pemandu spiritual dalam budaya Celtic, dan juga istilah dalam bahasa Prancis yang berarti super.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar