SuaraSumbar.id - Medali emas yang dibagikan di Olimpiade Tokyo hanya 1,2 persen emas sebenarnya. Sisanya, 98,8 persen lainnya adalah perak.
Menurut Compound Interest, sebuah situs komunikasi sains yang meneliti senyawa kimia, setiap medali emas seberat 1,2 pon hanya mengandung 6,7 gram emas.
Dikutip Suara.com dari CNN, selama Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, medali emas juga mengandung sekitar 6 gram emas.
Medali itu sendiri sekitar sepersepuluh pon lebih ringan daripada yang diberikan di Tokyo, dilansir dari Insider, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Partner Greysia Polii di Ganda Putri Indonesia
Hanya medali perak pada pertandingan tahun ini, yang beratnya sama dengan medali emas, seluruhnya dibuat dari nama mereka.
Lebih ringan, medali perunggu seberat 1 pon, perunggu adalah campuran tembaga dan timah, adalah 95 persen tembaga dan 5 persen seng.
Menariknya, Jepang menghasilkan 5.000 medali emas, perak, dan perunggu untuk Olimpiade Tokyo menggunakan perangkat elektronik daur ulang seperti ponsel yang disumbangkan oleh orang-orang di seluruh negeri.
Selama rentang waktu dua tahun, proyek Medali Tokyo 2020 mengumpulkan 78.985 ton perangkat elektronik, termasuk 6,21 juta ponsel, dari seluruh Jepang.
Perangkat dipanaskan untuk melelehkan dan mengekstrak logam di dalamnya, yang menghasilkan 70,5 pon (32 kilogram) emas, 7.716 pon (3.500 kg) perak, dan 4.850 pon (2.200 kg) perunggu.
Baca Juga: Apriani dan Greysia Melenggang ke Final 11.50 WIB, Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Lainnya
Dibutuhkan hingga 40 ponsel untuk menyelamatkan satu gram emas, Compound Interest melaporkan.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade bahwa medali seluruhnya terbuat dari logam daur ulang, meskipun 30 persen medali perak dari Olimpiade 2016 berasal dari perak daur ulang dari suku cadang mobil dan kaca spion.
Berita Terkait
-
Sambut Kepulangan Kloter Kedua Kontingen Indonesia, Menpora Sampaikan Salam dari Jokowi
-
Topi Renang Atlet Wanita Ini Tuai Kontroversi di Olimpiade Tokyo 2020, Kenapa?
-
Jadwal Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Ini: Greysia/Apriyani Mengejar Emas
-
Terungkap, Medali Olimpiade Tokyo Hanya 1,2% Emas dan dari Ponsel Daur Ulang
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!
-
Kisah Inspiratif: Wanita Tangguh Kembangkan Bisnis Kelor dengan Bantuan KUR BRI
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis, Klik 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini
-
Jadwal SIM Keliling dan Samsat Keliling Padang Hari Ini, Kamis 22 Mei 2025, Cek Lokasi dan Waktunya!
-
Mantan Kapolres Solok Selatan Jadi Saksi Kasus Polisi Tembak Polisi, Begini Pengakuannya!