SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pencairan bantuan sosial (bansos) di bulan Juli 2021. Hal ini buntut dari diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mendesak perlindungan sosial melalui bansos segera diakselerasikan pembayarannya minggu ini.
Hal ini tentu berkaitan dengan terbatasnya kegiatan pelaku usaha, terutama sektor wisata, transportasi, pendidikan, seni budaya, hingga sosial kemasyarakatan.
Berikut sejumlah Bansos yang didesak untuk cari pada bulan Juli ini:
Baca Juga: Paket Obat Gratis Pasien Covid Isoman Mulai Dikirim, Jokowi: Harus Diawasi Ketat!
1. Kartu Prakerja
Bulan ini, pemerintah berencana untuk membuka kembali program Kartu Prakerja. Kali ini, pemerintah akan menggelontorkan dana hingga Rp 10 triliun dengan sasaran 2,8 juta penerima
2. Kartu Sembako
Sampai saat ini, total penerima Kartu Sembako adalah 15,93 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun, pemerintah berencana untuk meningkatkan jumlah penerima hingga 18,8 juta KPM. Dengan Kartu Sembako, KPM akan menerima bantuan senilai Rp200.000 setiap bulannya
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Sesuai instruksi Presiden, penyaluran PKH akan dilakukan pada awal Juli ini. Sri Mulyani juga menyatakan bahwa pencairan PKH kuartal III kali ini akan dirapel tiga bulan sekaligus.
Sebelumnya, pada kuarta II terdapat 9,9 juta KPM penerima PKH dengan total pencairan mencapai Rp 13,96 triliun. Sedangkan pada kuarta III kali ini pemerintah menargetkan penerima PKH mencapai 10 juta.
4. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Pemerintah telah menargetkan sebanyak 10 juta KPM untuk menerima program BST. Sasaran BST nantinya dikhususkan bagi mereka yang belum menerima bantuan Kartu Sembako serta PKH. Setiap KPM penerima BST nantinya akan menerima dana bantuan sebesar Ro300.000 tiap bulan. Sehingga total yang akan dikeluarkan pemerintah berkisar pada Rp6,1 triliun untuk periode BST 2 bulan.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung dan Metro Diminta Segera Bagikan Bansos di Masa PPKM Darurat
5. BLT dana desa
BLT dana desa akan disalurkan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa. Setiap penerima BLT dana desa nantinya akan menerima bantuan senilai Rp 300.000 setiap bulan. Pada pencairan bulan Juli ini, pemerintah menargetkan penerima BLT dana desa mencapai 8 juta KPM setelah periode sebelumnya telah tersalurkan kepada 5 juta KPM.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Meme Prabowo-Jokowi Berciuman Berujung Bui, Nasib Mahasiswi ITB Kini Ditentukan UU ITE
-
Aksi Pungut Sampah di Gorong-gorong Disamakan dengan Jokowi, Dedi Mulyadi: Bukan Pencitraan
-
Dipolisikan Eggi Sudjana, Jokowi Utus Pengacara Bawa Ijazah S1 ke Bareskrim, Buat Apa?
-
Penyanyi Andre Hehanusa Temui Jokowi, Bahas Potensi Sepak Bola Indonesia Timur
-
Apa Risiko Vasektomi? Dibantah KDM Jadi Syarat Bansos di Jawa Barat: Kami Dorong KB!
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun
-
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
-
Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI
-
Gerebek Tengah Malam di Klaten, Polisi Amankan Remaja Asyik Main Kartu
-
Polres Boyolali Tangkap Pengeroyok Nenek yang Ketahuan Mencuri Bawang
Terkini
-
Tragedi Bus ALS di Padang Panjang: Polisi Minta Keterangan Ahli, Sopir Belum Tersangka!
-
3 Link DANA Kaget Terbaru 9 Mei 2025, Siapa Cepat Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu!
-
Kebakaran Gedung FKM Unand Padang: 3 Lantai Ludes, Terbanyak Ruang Kelas dan Kerugian Capai Rp 4 M!
-
Gedung FKM Unand Padang Terbakar, Api Berkobar dari Lantai 1 hingga 3
-
Tragedi Bus ALS Padang Panjang Renggut 12 Nyawa, Gubernur Sumbar Dorong Pembangunan Lajur Penyelamat