SuaraSumbar.id - Tiga kota di Sumatera Barat (Sumbar) menerapkan PPKM Darurat. Masing-masing, Kota Padang, Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Kondisi tersebut mengharuskan semua warga untuk waspada dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Terkait hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar tetap mengizinkan untuk pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Adha dengan syarat menerapkan prokes ketat.
“Salat berjamaah dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah SAW yaitu dengan merapatkan shaf, namun pelaksanaan kegiatan lainnya seperti dalam mendengarkan khutbah, dilakukan dengan menjaga jarak serta memakai masker,” kata Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar melalui maklumatnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Untuk pelaksanaan salat dan khutbah, kata Gusrizal, diselenggarakan dengan membaya ayat-ayat pendek dan meringkaskan khutbah.
Baca Juga: Kasus Kematian COVID-19 Menurun, Ini Harapan Bupati Banyumas di Masa PPKM Darurat
“Masyarakat salat menggunakan masker dalam kondisi normal adalah makruh, namun ketika dalam keadaan hajat adalah boleh digunakan, bahkan bisa dianjurkan dalam keadaan darurat,” bebernya.
Kemudian, pengurus masjid dan musala atau surau atau panitia penyelenggara Hari Raya Idul Adha agar membentuk tim/relawan yang bertugas untuk mengawasi penerapan prokes pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, menyediakan masker sebagai antisipasi jika ada jemaah yang terlupa membawa masker.
Selanjutnya, pihak terkait seperti BPBD, Satgas dan lainnya, diharapkan ikut membantu penyediaan alat atau sarana prokes pada tempat-tempat penyelenggaraan salat Idul Adha.
“Untuk mencegah berhimpunnya jemaah yang sangat banyak, maka pelaksanaan Salat Idul Adha di suatu daerah atau kenagarian yang tingkat wabahnya tidak terkendali, diharapkan tidak terfokus pada satu tempat saja,” tuturnya.
Pelaksanaan Salat Idul Adha di lapangan terbuka dilakukan jika tidak terhalang hujan. Ini juga bersesuaian dengan petunjuk syariat Islam yang lebih mengutamakan Salat Idul Adha di lapangan sebagaimana amalan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Luhut Tantang yang Bicara Situasi Tak Terkendali: Sini Datang, Saya Tunjukin ke Mukanya
Salat berjemaah dalam pelaksanaan Idul Adha adalah penduduk yang berdomisili di lingkungan daerah tersebut atau jemaah rutin.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 Meningkat, Pemkot Malang Siapkan 100 Bed RS Lapangan
-
Pengendara Belum Vaksin di Batam Bakal DIhentikan Petugas dan Dicatat
-
PPKM Darurat Medan, Pengguna Kereta Api Wajib Tunjukan Kartu Vaksin Covid-19
-
Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung Tutup selama PPKM Darurat, Pemilik Takut Kena Sanksi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!