SuaraSumbar.id - Komedian Mongol Stres melontarkan argumentasi kontroversial ketika membandingkan antara orang beragama dan para pemuja setan atau Satanisme.
Salah satu yang membedakan antara orang beragama dengan penganut setan adalah terkait dengan dosa besar. Menurut Mongol, Satanisme memiliki 9 dosa besar yakni salah satunya kebodohan.
"Satanic baru dinyatakan dosa, kalau penganutnya bodoh. Kalau kita (agama lain) kan dosanya banyak, segala macem. Satanic cuma ada 9 dosa, dan yang utama itu dosa kebodohan," kata Mongol di tayangan Podcast milik Deddy Corbuzier, dikutip terkini.id, jejaring media suara.com, Sabtu (10/07/2021).
Ia kemudian mengatakan bahwa secara persatuan dan kebersamaan, aliran Satanisme lebih baik dibandingkan ajaran agama-agama yang ada di Indonesia. Hal itu dikarenakan banyak dari penganut agama yang suka menghakimi ajaran penganut agama lainnya.
"Secara unity (kebersamaan) lebih bener, lebih bagus daripada gereja. Karena agama kadang-kadang sering menghakimi, kalau satanic enggak," tuturnya.
Oleh karena itu, ia menilai Satanisme lebih masuk akal dibandingkan ajaran-ajaran agama. Mongol juga mengatakan bahwa fokus dari aliran Satanisme yakni meragukan ajaran para nabi.
"(Satanic) secara logika lebih bener (dari agama lain). Tapi dari satanic tuh sebisa mungkin harus meragukan para nabi yang ada," ujar Mongol menegaskan.
Selain itu, Mongol melanjutkan, aliran Satanisme memiliki banyak kebaikan dibandingkan ajaran agama. "Sejauh ini sih gue belum nemu kejelekan (ajaran satanisme)," ujarnya.
Baca Juga: 4 Curhat Komika Mongol Soal Ibunda, Meninggal Setelah Dipasung Bertahun-tahun
Berita Terkait
-
4 Curhat Komika Mongol Soal Ibunda, Meninggal Setelah Dipasung Bertahun-tahun
-
Deddy Corbuzier Merinding Dengar Pengakuan Mongol, Seram Baru Diungkap ke Publik
-
Pernah Jadi Penyembah Setan, Mongol: Rajin Tadarusan Solusi Terhindar dari Aliran Sesat
-
Disomasi karena Konten 'Orang Gila', Deddy Corbuzier Minta Maaf
-
Terkait Konten 'Orang Gila', Deddy Corbuzier dan Komika Mongol Disomasi
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
Terkini
-
Lewat KUR, BRI Bantu Setengah Juta Pengusaha UMKM Tingkatkan Skala Usaha
-
Pedagang Ramai-ramai Padati Kawasan DPRD Sumbar, Penjual: Dapat Info Demo Hari Ini!
-
Respon Demo 1 September 2025 di Padang, Sekda Sumbar Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas!
-
Mahasiswa UNP Kuliah Daring 1-4 September 2025, Ini Alasannya
-
Antisipasi Demo 1 September 2025 di Padang, Semua Murid PAUD hingga Pelajar SMP Libur ke Sekolah!