SuaraSumbar.id - Kapal perang KRI Teluk Ratai-509 akan dijadikan sebagai monumen Museum Maritim TNI Angkatan Laut (AL) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kapal bekas perang yang dihibahkan TNL AL itu akan ditarik ke Kota Pariaman. Hal itu dinyatakan Asisten I Setdako Pariaman, Yaminu Rizal, Rabu (23/6/2021).
“TNI AL akan segera memproses administrasi kapal tersebut dan kami pun juga segera memprosesnya supaya cepat sampai di Kota Pariaman,” katanya disitat dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Pemko Pariaman juga akan membuat rincian anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kapal tersebut akan kami jadikan monumen dan museum maritim TNI AL di Kota Pariaman. Nantinya bisa menjadi sarana edukasi dan destinasi di sini,” kata Yaminu.
“Kami berharap dukungan semua pihak di Kota Pariaman, agar kapal tersebut segera tiba,” katanya lagi.
Kapal hibah dari TNI AL untuk Kota Pariaman yaitu KRI Teluk Ratai 509 akan diletakkan di Pantai Pauh atau di belakang GOR Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah sebagai museum kapal perang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik