SuaraSumbar.id - Aktivis hewan menyelamatkan puluhan ekor anjing yang dibawa untuk disembelih di festival daging anjing di China selatan. Satu di antaranya bahkan dalam kondisi hamil dan siap melahirkan.
Menyadur Daily Mail Selasa (22/06) sebuah truk mengangkut hingga 68 ekor anjing yang dijejalkan ke dalam kandang kawat kecil. Truk ini dihentikan saat menuju kota Yulin, China, Jumat pekan lalu.
Aktivis mengatakan beberapa hewan dalam kondisi terinfeksi prnyakit, sementara yang lain tampak seperti hewan peliharaan yang telah dicuri dengan maksud dibunuh untuk dikonsumsi.
Salah satu anjing dilaporkan sedang hamil dan melahirkan dua anak anjing tak lama setelah truk dihentikan dan anjing-anjing itu berhasil diselamatkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Nyamuk Yang Disuntik Viagra Lepas dari Lab Wuhan?
Humane Society International mengatakan tim penyelamat berhasil membujuk pengemudi truk untuk menyerahkan kargonya dan 70 hewan itu kini dirawat di tempat penampungan.
Liang Jia, aktivis Guangxi mengaku frustasi dan menyayangkan pihak berwenang karena tak menghentikan dan menyita anjing-anjing itu. "Jadi kami memutuskan menyelamatkan anjing sendiri dan menunggu di jalan raya."
"Kami meyakinkan pengemudi untuk menyerahkan anjing itu karena mereka jelas hewan peliharaan curian. Anjing-anjing itu memiliki cakar seperti hewan peliharaan dan gigi sehat. Itu artinya seseorang merawat mereka sebelum dicuri."
"Beberapa ada yang sakit dan akan menerima perawatan dokter hewan. Siapa yang tahu penyakit apa yang mereka bawa dan sayangnya anjing ini akan berakhir di pasar makanan."
Sementara itu, makan daging anjing adalah tradisi berabad-abad di berbagai bagian di Asia dan Festival Daging Anjing Yulin terhitung baru karena dimulai tahun 2009 jika menelusuri asal-usulnya.
Baca Juga: Setelah Pamerkan 5.000 Foto Mahasiswi, Sebuah Galeri di China Ini Minta Maaf
Berbagai mitos tentang makan daging anjing selama cuaca panas muncul, termasuk membawa keberuntungan, kesehatan yang baik, menyembuhkan penyakit dan meningkatkan libido laki-laki.
Aktivis mengatakan anjing sering disembelih secara tak manusiawi seperti dipukuli sampai mati dengan tongkat sementara teman satu kandang mereka melihatnya. (Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!
-
Kisah Inspiratif: Wanita Tangguh Kembangkan Bisnis Kelor dengan Bantuan KUR BRI
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis, Klik 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini