Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 22 Juni 2021 | 17:24 WIB
Komunitas pecinta ayam jago Papaji Sumbar foto bersama sebelum pandemi Covid-19. [Dok.ist]

"Awal memang ada yang protes karena mereka belum tahu kegiatan kami. Namun setelah dijelaskan dan melihat langsung bagaimana kegiatan Papaji baru mereka mengerti dan mendukung," ujarnya.

Heru mengkisahkan, kontes Papaji Sumbar digelar sejak 2018, setelah itu berlanjut hingga saat ini sudah terbentuk beberapa cabang Papaji di kabupaten dan kota. Dia juga merinci beberapa peraturan dalam kontes mulai dari penjurian hingga poin dalam kontes.

"Jalur ayam harus ditutup, ayam belaga selama 15 menit sesuai kelasnya, kemudian juri akan menghitung poin hingga laga usai," sebutnya.

Terakhir Heru menyampaikan, Papaji adalah organisasi yang memiliki payung hukum dan legal. Setiap kegiatan yang dilakukan sesuai aturan dan mendapatkan izin dari pemerintah dan penegakan hukum.

Baca Juga: 3 Unit Ruko di Pasaman Barat Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

"Tujuan dilaksanakannya kontes maupun Latpres adalah untuk meningkatkan kualitas ternak agar dapat memiliki bibit terbaik," katanya.

Sementara itu, Pembina Papaji Pusat Mbah Joyo mengapresiasi kinerja Papaji Sumbar. Owner jamu ayam Mbah Joyo tersebut juga menyarankan agar Papaji Sumbar menggelar seminar peternakan dan kegiatan yang bisa mengangkat ekononi peternak saat pandemi Covid-19.

"Papaji Sumbar harus hadir di tengah pandemi, bisa dengan mengadakan kegiatan yang bersinergi dengan kelompok peternak dan pemerintah. Contohnya buka bursa penjualan ayam, buka stand, nanti undang klub burung, penjual pakan. Kegiatan itu bisa jadi ajang menggerakkan perekonomian," katanya.

Menurutnya, dengan kegiatan gabungan tersebut akan mempererat silaturahmi antar pencinta dan penghobi. Tidak hanya ayam tetapi juga pencinta lainnya.

"Jadi tidak ada sekat antar sesama pecinta ayam, bahkan pecinta burung pun kita rangkul dan ajak kerja sama," katanya.

Baca Juga: Pemkab Tanah Datar Ancam Hentikan Bansos Warga Penolak Vaksin Covid-19

Load More