SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat kembali menggelar Pariaman Culture Every Week atau budaya Pariaman setiap akhir pekan yang berlangsung hingga akhir tahun.
Kesenian secara gratis di panggung pertunjukkan di sejumlah objek wisata di daerah itu saat sore hari guna menghibur wisatawan sebelum matahari terbenam.
"Sebelumnya sempat terhenti selama ramadan, namun semenjak Sabtu (5/6) mulai ditampilkan kembali kesenian-kesenian Pariaman di objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan dasar dilaksanakannya kegiatan itu yaitu sebagai pengenalan budaya di Kota Pariaman serta hiburan bagi wisatawan yang menanti matahari terbenam.
"Pariaman merupakan lokasi menarik untuk melihat matahari terbenam, jadi sebelum matahari terbenam wisatawan dapat melihat penampilan kesenian dulu," katanya.
Marhen mengatakan pihaknya tidak mengambil retribusi untuk penampilan kesenian tersebut atau wisatawan dapat menikmatinya secara gratis namun pihaknya meminta wisatawan mematuhi protokol kesehatan agar dapat terus menikmati penampilan kesenian di daerah itu meski pandemi COVID-19 masih berlanjut.
Penari yang menampilkan kesenian pada program tersebut merupakan siswa di Kota Pariaman yang telah dilatih di sejumlah sanggar di daerah itu sehingga dapat menampilkan tarian dengan baik.
Menampilkan kesenian Minang tersebut telah dimulai semenjak Sabtu (23/1) di Pantai Kata sekaligus meluncurkan kalender kegiatan wisata di Kota Pariaman selama 2021.
Wisatawan yang memanfaatkan waktu libur di akhir pekan di Kota Pariaman akan disuguhkan penampilan kesenian budaya Minang dari seniman setempat setiap Sabtu sore secara gratis.
Baca Juga: Prostitusi Onlie Kota Padang Terbongkar, Tiga Perempuan Ditangkap, Satu Masih ABG
"Kami memiliki program 'Pariaman Culture Every Week' yang dilaksanakan setiap Sabtu sore dan pelaksanaannya sepanjang tahun," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono di Pariaman.
Ia mengatakan program tersebut akan diluncurkan di panggung pertunjukkan seni di Pantai Kata pada Sabtu (23/1) sore yang sekaligus meresmikan bangunan tersebut.
Ia menyampaikan lokasi pelaksanaan program tersebut nantinya tidak saja di panggung itu namun juga di objek wisata lainnya di Pariaman secara bergantian. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kota Solok Terus Didorong Jadi Kota Layak Anak
-
Positif Covid-19 di Sumbar Capai 47.271 Kasus, Meninggal Dunia Tembus 1.071 Orang
-
Pemprov Sumbar Hibahkan Museum Tuanku Imam Bonjol ke Kabupaten Pasaman
-
Maling di Pos Rumah Dinas Kemenag Sumbar, 2 Pria Ditembak Polisi
-
Daftar 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Sumbar Versi 4ICU UniRnak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Erupsi Gunung Marapi Terbaru: Kolom Abu 1.000 Meter, Status Level II Waspada Tetap Berlaku!
-
CEK FAKTA: Qotar Borong Rudal Banaspati dari Indonesia, Infonya Heboh!
-
Lowongan Kerja Non ASN Kemenko PM 2025 Tanpa Batas Usia, Ini Posisi yang Masih Dibuka
-
6 Fakta Zamroni Aziz Viral Lempar Mikrofon, Rekam Jejak Kepala Kanwil Kemenag NTB Dibongkar Lagi!
-
Kekayaan Zamroni Aziz Kepala Kanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon, Dulu Dilaporkan Gratifikasi