Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 09 Juni 2021 | 17:16 WIB
Awaluddin, kurir paket sistem COD yang viral di medsos setelah dimaki emak-emak di Kota Padang. (Suara.com/ B. Rahmat)

SuaraSumbar.id - Kurir pengantar paket Cash On Delivery (COD) barang dagangan online di Padang, Sumatera Barat, justru ketimban untung usai dimaki-maki seorang emak-emak yang videonya viral di media sosial Instagram.

Pria bernama Awaluddin (29) itu dapat hadiah Handphone (HP) usai bersitegang dengan perempuan yang menganggap pesanannya salah.

Warga asli Padang itu tak menyangka video yang sengaja direkamnya akan heboh dan viral di medsos. Tujuannya merekam adalah untuk barang bukti.

"Dampak viral, lumayan dikenal. Alhamdulillah dikasih hadiah handphone karena infonya saya sabar. Saya enggak simpan dendam dan tidak ada niat untuk viral," kata Awaludin ketika ditemui SuaraSumbar.id, Rabu (9/6/2021) sore.

Baca Juga: Heboh! Emak-emak di Padang Maki-maki Kurir COD, Minta Uang Dikembalikan

Awaluddin juga menceritakan sebelum dirinya dimaki oleh konsumen, awalnya ia diminta untuk mengantar barang ke Alamat Jalan Dobi. Namun, konsumen tersebut meminta untuk diantarkan ke Jalan Purus.

"SOP COD dari kantor, uang diterima setelah paket diberikan kepada pelanggan. Kemudian uang diberikan sesuai COD sebesar Rp 188 ribu dan konsumen memberikan uang Rp 200 ribu," katanya.

"Ketika mau mengembalikan uang kembalian, konsumen membuka barang, dan terjadilah seperti dalam video. Marah-marah, karena tidak tau sistem COD," bebernya lagi.

Menurut Awaludin, jika barang sudah dibuka kostumer dibawa ke kantor, maka kurir yang mengganti rugi. Setelah sekitar 8 menit berdebat, akhirnya barang tersebut tetap diambil oleh kostumer tersebut.

"Kata ibuk itu barang yang dipesan kurang lengkap, katanya paket bulu mata dan jepitannya tidak ada. Saya tidak tau juga, marah-marah ke saya. Sudah saya jelaskan, tapi tidak terima," tuturnya.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Mobil, Pria di Limapuluh Kota Diringkus Polisi

Selain untuk barang bukti, Awaludin mengaku sengaja merekam perdebatannya dengan ibuk-ibuk itu bukan ingin viral, tetapi untuk dijadikan pelajaran bagi rekan-rekannya sesama kurir.

"Saya sengaja merekam, untuk jadi bukti dan sedikit pun tidak ada niat viral. Endingnya, barang tetap diterima karena saya tetap bersikeras," katanya.

Kontributor : B Rahmat

Load More