SuaraSumbar.id - Satu unit mobil Toyota Avanza jadi sasaran aparat yang melakukan pengamanan kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mobil tersebut dianggap menghalangi jalan yang akan dilewati orang nomor satu di Polri itu.
Mobil tersebut terpaksa didorong oleh aparat kepolisian karena dianggap menghalangi lokasi acara kedatangan Kapolri tersebut.
Momen unik itu beredar dalam sebuah video di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi saat persiapan kedatangan Kapolri, di mana terdapat sebuah Toyota Avanza yang masih terparkir di lokasi acara.
Cilakanya petugas yang akan membersihkan area kunjungan Kapolri tersebut, harus bekerja keras meminggirkan mobil yang menghalangi lokasi acara kedatangan Kapolri tersebut.
Baca Juga: Kapolri Gelar Musrenbang, Bahas Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Tak mau ambil risiko, petugas yang sudah mencari pengemudi tersebut harus menyingkirkan mobil yang belakangan diketahui dalam kondisi rem tangan masih aktif.
Mobil tersebut halangi Kapolri jadi bulan-bulanan anak buah Listyo Sigit. Beberapa anggota polisi yang anak buah Listyo langsung bahu-membahu mendorong Toyota Avanza yang direm tangan.
Dalam video yang diunggah akun Facebook hand custom tersebut, terlihat roda belakang hanya tergeser saat mobil di dorong.
Sekitar lima orang yang mendorong mobil, membuat Toyota Avanza tersebut berhasil di pinggirkan dan tidak lagi menghalangi lokasi acara yang menjadi tempat kedatangan Kapolri.
Dengan cara pemindahan yang cukup ekstrem, aksi para petugas ini pun menuai beragam reaksi warganet, seperti pada beberapa komentar berikut ini.
Baca Juga: Jadi Sasaran Aparat karena Halangi Kapolri, Begini Nasib Mobil Toyota Avanza
“Sewa forklift ndan 5 menit beres ..wkwkwk,” tulis Git***unters.
“Kok gak nyelok mobil derek? Iku ngunu abot lek (Kok nggak manggil mobil derek? Kalau diangkat begitu malah berat),” tulis Fa***o.
“Itu masuk gigi agak susah ngedorongnya,” sahut Mas***if.
Berita Terkait
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Apapun Pangkatnya, Tindak Tegas!
-
Harga Lebih Terjangkau, Ternyata Ini 5 Mobil yang Paling Dicari di Balai Lelang Otomotif
-
Istri Kapolri: Kita Harus Memperhatikan Kondisi Psikologis Anak-anak di Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan