SuaraSumbar.id - Para pendeta Hindu di sebuah kuil India membuat dua patung yang diberi nama Dewi Corona. Mereka pun menyembah dewi itu setiap hari dengan harapan dapat menjinakkan dan mengakhiri pandemi Covid-19.
Melansir Al Jazeera, Jumat (28/5/2021), dua patung tersebut diberi nama Corona Devi dan dipasang di Kuil Kamatchipuri Adhinam, yang terletak di kota selatan Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu.
Negara bagian tersebut, merupakan salah satu yang terkena dampak parah dalam wabah yang telah menewaskan 100.000 orang selama empat minggu terakhir.
India pada Kamis mencatat 211.298 kasus Covid-19 baru selama 24 jam terakhir, sementara kematian naik menjadi 3.847 kasus.
Baca Juga: Usir Wabah Covid-19, Umat Hindu di India Sembah Dewi Corona
Beban kasus keseluruhan negara Asia Selatan tersebut kini mencapai 27,37 juta, sementara total kematian mencapai 315.235, menurut data kementerian kesehatan.
Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jemaah karena tingkat infeksi di Coimbatore yang cukup tinggi.
Satu patung Dewi Corona tersebut terbuat dari kayu cendana sedangkan dewi yang lainnya terbuat dari batu.
Para pengelola kuil meninggalkan makanan dan persembahan lainnya di depan sang dewi dan mengucapkan doa yang mendesak diakhirinya pandemi.
"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, dan wabah di masa lalu," kata pengelola kuil tersebut, Anandbharathi K.
Baca Juga: Pengantin Baru Mau Malam Pertama, Mempelai Wanita Jadi Korban Pemerkosaan
"Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," tambahnya.
Negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang terbaru, yang membuat pasien membanjiri rumah sakit dan menyebabkan krisis oksigen.
"Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," kata Anandbharathi.
Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada patung Corona Devi selama tujuh minggu ke depan. (Suara.com)
Berita Terkait
-
WhatsApp Gugat Pemerintah India atas Aturan Baru yang Langgar Privasi Pengguna
-
Awalnya Ditawari Makan, Seorang Wanita Berakhir Diperkosa Dua Pria
-
Ustazah Hina Agama Hindu, Desak Made Darmawati Akan Diperiksa Mabes Polri Pekan Depan
-
Dicibir Murtad Tinggalkan Islam, Bunga Zainal Sebar Foto Cewek Kelihatan Belahan Dada
-
Cara Bercerai Suami Istri Agama Hindu, Alur Daftar Gugatan ke Pengadilan, Ada Upacara Adat
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025