SuaraSumbar.id - Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengkritik kekuatan Barat yang dianggapnya kurang tanggap terhadap tindakan kekerasan Israel terhadap Palestina.
Bahkan, Erdogan menyebut Austria dan Amerika Serikat (AS) "menulis sejarah dengan tangan berdarah".
Pembela vokal Palestina itu telah menghubungi para pemimpin dunia dalam sepekan terakhir, menyerukan tindakan tegas terhadap Israel karena permusuhan regional paling sengit dalam beberapa tahun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan mengkritik persetujuan Presiden AS Joe Biden atas penjualan senjata ke Israel.
Baca Juga: Profil Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel yg Menjabat 14 Tahun
"Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah dalam insiden yang merupakan serangan serius yang tidak proporsional di Gaza, yang menyebabkan ratusan ribu orang mati syahid," katanya.
"Anda memaksa saya untuk mengatakan ini."
Pemerintahan Biden pada Senin menyetujui potensi penjualan $ 735 juta atau sekitar Rp10,5 triliun senjata presisi dipandu ke Israel, menurut sumber kongres.
Erdogan kemudian beralih ke Eropa. Dia mengutuk Austria karena mengibarkan bendera Israel di atas kanselir federal di Wina pada hari Jumat.
"Negara bagian Austria sedang mencoba untuk membuat Muslim membayar harga untuk orang Yahudi yang menjadi sasaran genosida," kata Erdogan.
Baca Juga: Bela Palestina, Gubernur Sumbar Desak Pemerintah Pusat Tindak Israel
Kanselir Austria Sebastian Kurz, yang sangat pro-Israel, menyebut langkah itu sebagai tanda solidaritas di tengah bentrokan.
Israel menghantam Gaza dengan serangan udara pada hari Senin dan militan Palestina meluncurkan roket ke kota-kota Israel meskipun ada kesibukan diplomasi AS dan regional yang sejauh ini gagal menghentikan lebih dari seminggu pertempuran mematikan. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Penyebab Konflik Israel-Palestina, dari Militer ke Situasi Politik
-
Husein : Israel Akan Jadikan Gaza Maju Seperti Singapura, Dengan Syarat
-
Erdogan Kritik Kekuatan Barat karena Tidak Bertindak Lawan Israel
-
PBNU: Hentikan Segera Agresi Militer Israel Terhadap Palestina
-
Bela Palestina, Ribuan Orang Bakal Demo di Kedubes Amerika Jumat Besok
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!