SuaraSumbar.id - Dalam dua hari terakhir, dua orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, meninggal dunia. Namun, proses pemakamannya tidak dilakukan sesuai protokol kesehatan jenazah corona pada umumnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pasaman Barat, Gina Alecia mengatakan, pasien pertama meninggal dunia pada Jumat (14/5/2021).
Pasien berjenis kelamin perempuan dengan inisial M (43) ini merupakan warga Jorong Labuah Lurus, Kecamatan Pasaman. Dia meninggal dalam perawatan di ruang isolasi ICU RSUD Pasaman Barat.
Sedangkan pasien kedua yang meninggal dunia berinisial M (72) meninggal dunia di ruang isolasi ICU RSUD Pasaman Barat pada Sabtu (15/5/2021). Pasien berjenis kelamin perempuan ini merupakan warga Jorong Sigalangan, Kecamatan Koto Balingka.
Baca Juga: 3 Narapidana Lapas Pasaman Barat Kabur, Semuanya Terjerat Kasus Narkoba
"Keduanya sudah dimakamkan, namun tidak secara protokol Covid-19 karena pihak keluarga tidak bersedia," katanya, Sabtu (15/5/2021).
Soal pemakaman tanpa prokes itu, Kepala Dinas juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan puskesmas.
Meski dimakamkan pihak keluarga, pihaknya tetap meminta keluarga untuk menyelenggarakan jenazah dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) level 3.
Kemudian, membatasi pelayat, dan pelayat yang datang wajib mematuhi prokes, serta keluarga yang ikut menyelenggarakan jenazah melakukan isolasi mandiri dan bersedia menjalani tes usap.
Gina mengajak semua pihak bekerjasama dalam menghambat laju penularan Covid-19 dengan selalu bersikap kooperatif.
Baca Juga: Miris, Orang Tua Tinggalkan Bayi 2 Bulan Hingga Tewas Gegara Positif Corona
Selain itu, selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengab rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Hingga Sabtu (15/5/2021) total kasus Covid-19 di Pasaman Barat mencapai 821 orang. Rincinya, sembuh 698 orang, meninggal 48 orang dan dikarantina atau dirawat 75 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Tergerus Proyek Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Komnas HAM
-
Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
-
Tak Kecam Aksi Kekerasan ke Warga Air Bangis Sumbar, Komnas HAM Justru Desak Polri Lakukan Investigasi
-
Polemik Demo Warga Air Bangis Berujung Viralnya Brimob Masuk Masjid
-
Warga dan Mahasiswa Demonstran Penolak Proyek Strategis Nasional di Air Bangis Ditangkap
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan