Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 08 Mei 2021 | 07:15 WIB
Posko penyekatan Sumbar - Bengkulu dikawasan Pesisir Selatan. [Suara.com/Istimewa]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 165 kendaraan dipaksa putar balik di pos penyekatan perbatasan Sumatera Barat (Sumbar). Jumlah tersebut berdasarkan data hari pertama diberlakukan larang mudik pada Kamis (6/5/2021).

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. Menurutnya, kendaraan yang dipaksa putar balik tersebut yakni 68 kendaraan roda dua, 75 mobil pribadi, 14 bus dan 8 travel.

"Itu merupakan laporan dari petugas kita pos penyekatan dan jumlah ini adalah pada hari pertama," katanya, Jumat (7/5/2021).

Sedangkan jumlah pemudik yang naik kendaraan berjumlah ribuan. "Kalau jumlah kendaran 165 unit.m sedangkan jumlah pemudik sekitar 3.263 orang," kata Satake menambahkan.

Baca Juga: Dua Hari Larangan Mudik, 22 Ribu Kendaraan Diputar Balik di Jawa Barat

Sementara situasi kamtibmas di wilayah Sumbar secara umum cukup kondusif. Jumlah gangguan kamtibmas yang terjadi 0 kasus, kejahatan 0 kasus dan kejadian menonjol juga 0 kasus.

"Kalau gangguan dan tindakan kejahatan berdasarkan laporan masih nihil," katanya.

Satake mengimbau kepada pemudik yang ingin masuk Sumbar, jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik tidak usah masuk Sumbar.

"Ini demi kepentingan kita bersama agar tidak terjadi penularan Covid-19 kepada sanak saudara kita di kampung," jelasnya.

Diketahui, kegiatan penyekatan dilakukan di 11 titik dengan jumlah personal yang diturunkan dari Polri sebanyak 225 personel, dari TNI 38 personel, Satpol PP 48 personel dan lainnya 50 personel.

Baca Juga: Hindari Penyekatan, Pemudik Jalan Kaki dari Jawa Tengah ke Bandung

Kontributor : B Rahmat

Load More