SuaraSumbar.id - Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dengan kata lain, tidak semua makanan sehat bisa dengan bebas dikonsumsi.
Menurut dokter spesialis kandungan di RS Dr Soetomo Surabaya, dr Manggala Pasca Wardhana, SpOG(K), ada sejumlah makanan yang perlu mendapat perhatian khusus dari ibu hamil sebelum dimakan, baik itu karena kandungan nutrisi maupun cara penyajian.
Dilansir dari Antara, dr Manggala Pasca Wardhana, melalui keterangannya menuliskan 7 makanan yang perlu mendapat perhatian khusus dari ibu hamil.
1. Pemanis buatan
Ibu hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung sakharin (pemanis buatan), sakarin diketahui dapat menembus plasenta dan tetap berada di jaringan janin.
2. Kafein
Batasi konsumsi kafein sebanyak 200mg per hari (2 cangkir kopi perhari) Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara tingginya konsumsi kafein dengan keguguran, berat bayi lahir rendah. Perhatikan juga konsumsi minuman lainnya yang mengandung kafein (seperti: teh, coklat, minuman berenergi serta soda)
3. Produk Susu
Ibu hamil harus menghindari produk susu yang tidak dipasteurisasi dan susu murni yang tidak dimasak. Risiko kontaminasi toksoplasma dan listeria pada kedua produk susu ini telah dilaporkan pada beberapa kasus.
Baca Juga: Catat! 7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Demi Kesehatan Janin
4. Telur
Ibu hamil harus menghindari telur mentah dalam bentuk makanan apapun. Risiko kontaminasi toksoplasma dan salmonela telah dilaporkan dan menyebabkan infeksi di dalam rahim.
5. Daging
Ibu hamil harus menghindari konsumsi daging yang masih mentah atau tidak matang, makanan siap saji yang disediakan dalam kondisi dingin harus dipanaskan sebelum dikonsumsi. Risiko terjadinya kontaminasi toksoplasma juga terjadi pada daging yang tidak matang.
6. Seafood
Ikan juga merupakan sumber gizi yang baik, namun beberapa rekomendasi menyarankan tidak mengkonsumsi ikan berminyak lebih dari 2 porsi per minggu seperti mackarel, salmon dan sarden. Batasi juga konsumsi ikan tuna, todak, hiu dan beberapa jenis kerang dikarenakan kemungkinan paparan merkuri yang dapat menyebabkan gangguan persarafan pada janin.
Berita Terkait
-
Studi: Vaksinasi Covid-19 Terbukti Lindungi Ibu Hamil dan Bayinya
-
Bayi yang Lahir dari Ibu Positif Covid-19 Kecil Kemungkinan Tertular Corona
-
Ibu Hamil Pandeglang Jatuh Bayi Kembar Meninggal, Ini Penyebabnya
-
Ibu Hamil Pandeglang Jatuh Ditandu Menuju Puskesmas, Bayi Kembar Meninggal
-
Ibu Hamil yang Konsumsi Obat Cacing Akan Kurangi Risiko Kematian Bayi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera