SuaraSumbar.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang memutuskan untuk meniadakan jam besuk pasien. Kebijakan ini diambil pihak rumah sakit untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang penyebarannya melonjak di Sumbar sejak dua pekan terakhir.
"Jam besuk ditiadakan mulai Senin (3/5/2021). Kebijakan ini berlaku hingga kondisi kembali stabil," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, dr. Yusirwan, Kamis (29/4/2021).
Selain itu, penunggu pasien di rumah sakit juga akan menjalani prosedur ketat. Mereka wajib menjalani tes swab. Bagi yang hasilnya negatif, tidak lagi dibolehkan keluar dari zona hijau.
"Untuk penunggu, kami fasilitasi untuk tes swab. Setelah hasilnya negatif, mereka tidak boleh keluar zona hijau," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Kota Padang Berstatus Zona Orange
Sementara orang yang menggantikan penunggu pasien, juga diwajibkan untuk melakukan swab. Namun biayanya dibebankan kepada yang bersangkutan.
"Kami hanya memfasilitasi penunggu pertama. Untuk penunggu penggantinya ditanggung oleh masing-masing keluarga. Agar tidak ada permasalahan dikemudian hari, makanya kami beritahu sejak dini," tuturnya.
Selain itu, RSUP M Djamil Padang juga menambah 84 tempat pasien. Penambahan 31 ruangan ICU yang sebelumnya berjumlah 68. Dengan begitu, total ruang ICU saat ini di RSUP M Djamil Padang mencapai 99 ruangan.
"Kami harap pengunjung rumah sakit bisa paham dengan kondisi saat ini, serta mengikuti semua aturan dan peduli terhadap peningkatan wabah," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Pengakuan Pria di Padang Cabuli Pacar Pakai Jaminan Ijazah dan Pindah Agama
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi