SuaraSumbar.id - Teka-teki penyebab kematian seorang gadis berinisial SN (14) yang mayatnya ditemukan terkubur di ladang gambir, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, akhirnya terungkap.
Korban SN ternyata dibunuh ayah tirinya sendiri. Polisi pun telah meringkus suami ibu kandungnya berinisial S yang sekaligus ditetapkan sebagai tersangka.
"Ya, pelakunya merupakan ayah tiri korban dan beberapa hari yang lalu pelaku sudah kita tetapkan tersangka," kata Kapolsek Guguak, Iptu Herry, Rabu (28/4/2021).
Meski telah ditetapkan tersangka, kata Herry, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan. Sebab, ada beberapa hal yang belum terungkap dibalik pembunuhan tersebut.
"Motif pembunuhan belum terungkap. Masih ada hasil autopsi terhadap korban yang belum diakui tersangka. Yang pasti, dalam waktu dekat akan terungkap," tuturnya.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis perempuan pada Kamis (22/4/2021).
Jasad gadis yang dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) itu, ditemukan masyarakat terkubur di kawasan peladangan gambir di Jorong Koto Tinggi, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka. Lokasi penemuannya berjarak sekitar 3 kilometer dari kediaman korban.
Informasinya, lokasi penguburan korban seperti sudah dibongkar binatang dan kaki korban yang menyumbul dari dalam tanah. Lantas, kaki itulah yang mengeluarkan aroma tak sedap hingga akhirnya membawa masyarakat menemukan gadis malang itu.
“Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi dikubur di ladang gambir,” kata Waka Polres Limapuluh Kota, Kompol Russirwan.
Baca Juga: Sumbar Waspada Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Seruan Pakar
Korban malang ini dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) pagi. Saat itu, korban ditinggalkan di rumahnya bersama ayah tiri dan adik perempuannya. Sedangkan ibu kandung korban pergi bekerja bersama kakak perempuannya.
Di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban pulang bekerja dan tidak mendapati korban ada di rumah. Ibunya beranggapan korban masih bermain di rumah temannya.
Namun sampai sore, korban juga tak kunjung pulang kerumah. Akhirnya, ibu kandung korban pub mulai cemas dan berusaha mencari keberadaan korban hingga tengah malam dan ternyata tidak membuahkan hasil.
Besoknya, Senin (19/4/2021), ibu korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan Basarnas Limapuluh Kota. Berhari-hari petugas bersama masyarakat mencari gadis malang itu, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Korban baru ditemukan setelah 4 hari dilaporkan hilang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Ratusan Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau
-
Bandara Minangkabau Bikin Posko Pengendalian Larangan Mudik
-
Ditutup Asbes hingga Ember Cat, Ivan Simpan Mayat Cewek di Rumah Ibu Angkat
-
Antisipasi Pemudik, Polda Sumbar Percepat Dirikan Pos Perbatasan
-
Profil Reza Aditya, Bela Ibu yang Foto Bugilnya Diancam Disebar Ayah Tiri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak