Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 12 April 2021 | 19:19 WIB
Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Provinsi DKI Jakarta memantau hilal awal Ramadhan 1441 H di atap Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta, Jatinegara, Jakarta, Kamis (23/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumbar.id - Tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada hari Selasa (13/4/2021). Hal diketahui setelah Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan terdapat kemunculan hilal.

Anggota Tim Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya mengatakan, hilal di 34 provinsi mencapai 2,6 derajat hingga 3,6 derajat.

"Di 34 ibu kota provinsi ketinggian semuanya 2,6 derajat sampai di Bengkulu 3,6 derajat, Aceh 2,33 hanya sedikit lebih rendah. Ini cukup signifikan," kata Cecep.

Menurut Cecep, 28 ahli hisab telah menghitung posisi hilal saat ini. Hasilnya, tanggal 1 Ramadhan jatuh pada 13 April 2021.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Ayam Potong Naik di Pasar Serpong, Pedagang: Mumet

"Setidanya ada 28 hisab, mereka menghitung posisi hilal untuk saat ini semua mengatakan bahwa ijtima terjadi pada 12 April pada pukul 09.31 dengan ketinggian semuanya di atas 3 derajat. Dan yang menarik adalah hasilnya adalah keputusan awal Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," katanya.

Meski demikian, kata Cecep, hasil keputusan itu masih bersifat informatif dan masih menunggu hasil sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama, Yaqut Cholil.

Adapun hasil sidang isbat akan diumumkan pada pukul 19.30 WIB.

Isbat diketahui merupakan penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab yang tertera dalam Taqwim standar Indonesia.

"Sifatnya masih harus diuji, masih informatif dikonfirmasikan dengan isbat makanya dalam Taqwim standar awal Ramadhan Syawal dan Dzulhijjah menunggu kepastian hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia," katanya.

Baca Juga: Hilal Nampak di Gresik, Besok Puasa, Malam Ini Mulai Tarawih

Load More