Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 29 Maret 2021 | 00:33 WIB
Ketum DPW PKB Sumbar, Anggia Ermarini. [ist]

SuaraSumbar.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat (Sumbar) mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Komplek Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.

Hal itu dinyatakan Ketum DPW PKB Sumbar, Anggia Ermarini. "Perbuatan itu sangat keji, tidak berperikemanusiaan, dan sangat terkutuk di mata Allah SWT," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraSumbar.id.

Anggota DPR RI itu meminta aparat kepolisian serius mengusut tuntas akar perbuatan bom bunuh diri ini.

"Apapun motifnya, sangat jelas tidak dapat dibenarkan. Aparat harus gerak cepat menangkap dan mengusut tuntas jaringan teroris ini," tegasnya.

Baca Juga: KSP: Bom Katedral Makassar, Aksi Terorisme ke 552 dalam 21 Tahun Terakhir

Disamping itu, Anggia juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan pasca kejadian bom bunuh diri ini.

"Untuk ke sekian kalinya bangsa ini mengalami ujian kemanusiaan dari kelompok-kelompok biadab yang tega menghabisi nyawa orang lain. Masyarakat harus makin waspada. Jangan segan-segan lapor aparat jika ada sesuatu yang mencurigakan di lingkungan sekitar kita," ujarnya.

"Kita dukung penuh aparat untuk menertibkan kelompok-kelompok radikal di lembaga-lembaga zakat dan infaq. Selain itu, penertiban kotak amal yang dimotori kelompok radikal harus lebih diperluas ke seluruh pelosok Indonesia. Masyarakat yang hendak beramal, sebaiknya menyalurkan pada lembaga yang kredibel dan terpercaya, atau memberikan langsung pada orang yang benar-benar membutuhkan," katanya lagi.

Atas tragedi kemanusiaan ini, kata Anggia, Fatayat NU mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya bagi para korban meninggal akibat bom ini.

"Kita yakin seyakin-yakinnya bahwa tindakan teroris dengan bom bunuh diri ini adalah terlaknat, haram, dan dosa besar dalam pandangan Allah, Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Baca Juga: Bima Arya Mengutuk Keras Aksi Biadab Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Load More