SuaraSumbar.id - Fenomena tanah kuburan meninggi dan mengembang menggegerkan warga Kabupaten Padang Pariaman.
Peristiwa ini terjadi di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung. Tanah kuburan itu bahkan tingginya mencapai 1,5 meter.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat, Dian Hadiansah menyatakan ada dua kemungkinan terkait fenomena tersebut.
“Saya belum ke lokasi, dilihat di video memang unik fenomenanya, karena hanya bagian 3 kuburan yang meninggi dan mencapai 1,5 meter. Ada dua kemungkinan pertama ini buatan, kedua memang fenomena alam,” ungkap Dian Hadiansah kepada Covesia.com--jaringan Suara.com, Sabtu (27/3/2021).
Jika hal tersebut fenomena geologi, kata dia, ini merupakan proses tanah mengembang.
“Di peta daerah sungai asam berada di satuan aluvial batuan,” katanya.
Dijelaskannya, aluvial adalah jenis tanah yang terbentuk karena endapan. Daerah endapan terjadi di sungai, danau yang berada di dataran rendah, atau cekungan yang memungkinkan terjadinya endapan.
Sementara tanah aluvial tergolong sebagai tanah muda, yang terbentuk dari endapan halus di aliran sungai.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa meningginya tanah tersebut kemungkinan ada sejenis batu lempeng yang mengembang, tapi pemicunya masih belum jelas.
“Saya tidak mau mengaitkan ini ke hal mistis. Kemungkinan lainnya, ada gunung api lumpur atau mud volcanoes. Tapi saya belum bisa memastikan itu karena belum langsung terjun ke lokasi,” jelasnya.
Gunung api lumpur atau yang biasa disebut dengan mud volcanoes merupakan sebuah fenomena ekstrusi cairan seperti hidrokarbon dan gas seperti metana.
Ekstrusi yang dimaksud di sini adalah aktivitas gerakan cairan untuk mencapai permukaan melewati celah-celah batuan.
“Saat ini saya hanya bisa memberikan keterangan berupa hipotesa. Kalau sudah diinvestigasi, kita bisa menyampaikan secara konkret. Saya akan segera ke lokasi untuk investigasi dengan ahli,” imbuhnya.
Dian mengatakan, bahwa kejadian ini baru dan unik. Namun, masyarakat perlu waspada jika ini fenomenanya mud volcanoes.
Berita Terkait
-
Tabrak Truk Parkir, Pengendara Sepeda Motor di Pariaman Tewas
-
Mandi-mandi, Seorang Bocah Meninggal di Kolam Renang Padang Pariaman
-
Istri Terlindas Truk Suami, Mayat Dibiarkan, Kejar-kejaran Naik Motor
-
Tol Trans Sumatera, Jalan Cepat Menuju Sumbar Maju
-
Siswa SD Ditemukan Meninggal di Pantai Padang Pariaman
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik