SuaraSumbar.id - Mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintegrasikan daerah-daerah di Indonesia tak sekadar isapan jempol. Sejak periode pertama, Jokowi terus memasifkan pembangunan akses transportasi jalur darat, khususnya jalan tol.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan pembangunan Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera rampung jelang jabatan periode keduanya berakhir. Jika semuanya berjalan lancar, maka panjang jalan tol yang selesai dibangun selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi bisa mencapai lebih dari 3.000 kilometer.
Pembangunan Tol Trans Sumatera dari Aceh hingga Lampung ditarget selesai hingga akhir 2024. Jokowi meyakini, jalan tol merupakan akses fundamental yang harus disegerakan untuk meningkatkan geliat perekonomian nasional hingga ke daerah.
Sumatera Barat merupakan salah satu yang masuk dalam proyek prioritas nasional berupa Tol Trans Sumatera. Bahkan, Jokowi langsung yang melakukan ground breaking pembangunan Tol Padang-Pekanbaru pada 9 Februari 2018 lalu di seksi satu Padang Pariaman-Sicincin.
Kehadiran jalan tol diyakini mampu meningkatkan mobilitas ekonomi masyarakat. Bahkan, bisa menghemat biaya transportasi dengan jarak tempuh bisa lebih cepat. Kondisi ini memungkinkan perputaran ekonomi dari suatu daerah ke daerah lain semakin cepat.
"Jalan tol adalah jalan bebas hambatan yang berbayar dan alternatif jalan umum," kata pengamat ekonomi Sumbar, Prof. Syafruddin Karimi kepada SuaraSumbar.id, Sabtu (13/3/2021).
Menurut guru besar ekonomi Universitas Andalas (Unand) itu, masyarakat Sumbar tentu akan merasakan dampak baik dari pembangunan Tol Padang-Pekanbaru. Sebab, kecepatan mobilitas secara otomatis meningkatkan akses pelaku ekonomi. Serta, mempercepat konektivitas sentra produksi dan sentra konsumsi.
"Sektor ekonomi apapun yang butuh transportasi cepat akan diuntungkan jalan tol dan jangkauan pasar produksi lokal bisa lebih luas," katanya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar, Ramal Saleh pun mendukung kehadiran Tol Trans Sumatera. Menurutnya, jika tol Padang-Pekanbaru memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat.
Baca Juga: Ditantang DPRD Selesaikan Tol Padang-Pekanbaru, Wagub Sumbar: Harus Bersama
"Pastinya akses orang dan barang dari Sumbar ke Riau atau sebaliknya lebih cepat. Tidak perlu lagi waktu berjam-jam," katanya.
Selain itu, kata Ramal, sekitar 70 persen hasil pertanian warga Sumbar dijual ke daerah Riau. Dengan kecepatan akses, perputaran barang pun akan semakin cepat dan tidak perlu lagi berlama-lama di atas kendaraan.
"Kalau waktunya singkat dan cepat, masyarakat Riau misalnya, bisa menikmati hasil sayur-sayuran segar dari Sumbar," katanya.
Kondisi ini juga menguntungkan di sektor pariwisata. Masyarakat Sumbar yang ingin ke Riau atau sebaliknya, bisa dengan cepat sampai ke destinasi yang digemari.
"Semua usaha akan berkembang. Hotel-hotel akan penuh, kuliner ramai, orang yang berjualan oleh-oleh akan laris karena akses cepat ini," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur pun mengakui banyak manfaat hadirnya Tol Trans Sumatera. Menurutnya, jalan tol akan memacu pertumbuhan UMKM dan bidang pariwisata. Lebih-lebih gairah transportasi darat.
Tag
Berita Terkait
-
Ingin Segera Dipulangkan, Tim Indonesia Berharap Bantuan Presiden Jokowi
-
SBY Dukung Jokowi Gelar ASEAN HLM untuk Isu Myanmar
-
Bukan Puan Moeldoko ataupun Jokowi Prabowo, Rocky Malah Pilih Paslon Ini
-
Presiden Jokowi Soroti Perlakuan BWF ke Atlet Indonesia di All England
-
Dua Warga Sumut Tewas Tersambar Petir di Dharmasraya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Babyface Live in Jakarta 2025 Bareng Raisa, Marcell, Rio & Sammy
-
Gemini AI di Galaxy Z Fold7: Multitasking hingga Visualisasi Ide di Satu Perangkat
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli