SuaraSumbar.id - Seorang perempuan di Rusia diduga membunuh pacarnya sendiri. Parahnya, korban dimutilasi dan potongan tubuhnya disimpan dalam lemari es.
Kasus ini baru terungkap setelah delapan hari potongan tubuh manusia itu berada di lemari es. Menyadur The Sun, Selasa (23/3/2021) kasus tersebut terungkap ketika Anna Vinokurova (39) meminta bantuan kepada petugas untuk memindahkan lemari esnya yang terletak di rumahnya di Krasnoyarsk, Rusia.
Saat petugas mulai memindahkan lemari pendingin itu, mereka melihat aliran darah di belakang truk dan langsung memeriksanya.
"Kulkas mengalirkan darah di jalan dan dia mengakui pembunuhan itu," kata sebuah laporan mengutip dari sumber penegakan hukum.
Baca Juga: Sadis! Seorang Wanita Tega Bunuh Pacar dan Mutilasi, Simpan Jasad di Kulkas
Tuduhan pembunuhan itu terjadi setelah wanita 39 tahun itu diketahui berpesta minum keras dan kemudian terjadi perdebatan.
"Wanita itu menikam korban dengan pisau di area dada," kata Komite Investigasi Rusia.
"Untuk menyembunyikan jejak kejahatan, dia memotong-motong jasadnya, memasukkannya ke dalam tas, dan menaruhnya di lemari esnya." sambungnya.
Menurut penyelidikan, pelaku menggunakan gergaji untuk memotong mayat dan menyimpan jasadnya di dalam lemari pendingin selama delapan hari.
"Dia kemudian menelepon layanan pemindahan dan meminta mereka untuk membawa lemari es beserta bagian-bagian tubuhnya ke distrik lain di kota itu.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Menstruasi, dari Pendarahan di Mata hingga Suara Berubah
"Dalam perjalanan, para pekerja melihat darah mengalir dari lemari es dan menanyakan isinya. Dia mengakui semuanya saat itu juga." jelas penyelidik.
Petugas pemindahan kemudian menelepon polisi yang menahan wanita itu.
Vinokurova dikabarkan memiliki seorang putri remaja. Dia memulai hubungan dengan pria 27 tahun itu setelah dibebaskan dari penjara karena mengedarkan narkoba pada bulan Oktober.
Vinokurova menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan pembunuhan dan mutliasi tersebut.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
6 Tips Mengatasi Anxiety di Kantor untuk Pekerja Perempuan
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
-
Justin Hubner Minat Nikah dengan Perempuan Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan