SuaraSumbar.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Sumatera Barat, sedang menyelidiki laporan dugaan penyelewengan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas dalam masa penanganan Covid-19. Namun, persoalan itu belum bisa disimpulkan sebagai kasus dugaan korupsi.
"Memang benar kami sedang memproses persoalan tersebut, menindak lanjuti laporan yang diterima dari masyarakat," kata Kajari Padang, Ranu Subroto, dikutip dari Antara, Sabtu (20/3/2021).
Menurutnya, proses yang dilakukan masih dalam tahap pengumpulan bahan serta keterangan (pulbaket). Pihaknya mengaku telah memanggil sejumlah pihak terkait.
"Sekarang belum bisa disebutkan kalau persoalan ini adalah kasus pidana ataupun korupsi, karena masih dalam pulbaket," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan, proses dan pencairan insentif telah dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dia membantah adanya pemotongan atau penyelewengan dana insentif seperti yang diberitakan.
"Kami telah mengikuti mekanismenya sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Kemenkes. Insentif didapatkan oleh yang bekerja, dan semakin banyak kerja maka semakin banyak insentif," katanya.
Menurutnya, dana insentif itu turun secara bertahap dari pusat, dan dicairkan melalui APBD Kota Padang.
"Semuanya sudah dilakukan sesuai mekanisme keuangan daerah serta ketentuan dari pusat," katanya.
Baca Juga: Kejam! Suami di Sumbar Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk hingga Tewas
Ferimulyani mengimbau agar para nakes, terutama di Puskesmas tidak terpengaruh dengan persoalan tersebut. Mereka diminta tetap fokus dalam penanganan Covid-19 dan menyukseskan program vaksinasi di Padang. (Antara)
Berita Terkait
-
Tokoh Mentawai Sebut Wacana Daerah Istimewa Minangkabau Sebuah Kemunduran
-
Polda Sumbar Blender 3 Kilogram Sabu Milik Pengedar Jaringan Malaysia
-
Doni Monardo Peringati Pelaksana Proyek Penanganan Abrasi Pantai Padang
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Solok yang Tewaskan Pengendara Motor
-
Proyek Abrasi Pantai Dana BNPB di Padang Ancam Keselamatan Warga
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik