SuaraSumbar.id - Empat orang warga ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dua orang pria di Nagari Guguk, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Hal itu dinyatakan Kapolsek 2x11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan. Menurutnya setelah diperiksa, empat orang ini memang ikut melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan satu dari dua orang korban meninggal dunia.
"Mereka ini mengaku terprovokasi karena korban diteriaki maling, sehingga ikut memukul pakai tangan hingga menggunakan kaki," katanya, Selasa (16/3/2021).
Saat ini, pihaknya juga memburu pelaku yang memukul korban pakai balok termasuk pelaku yang memprovokasi sampai pengeroyokan itu terjadi.
Baca Juga: 4 Terduga Pengeroyok 2 Orang Pria hingga Tewas di Padang Pariaman Diciduk
"Identitas mereka sudah dikantongi. Kamarin pelaku yang melakukan pemukulan pakai kayu ini sudah kami datangi rumah orang tuanya dan istrinya. Tapi dia sudah tidak ada, diduga kabur keluar provinsi," katanya.
Sedangkan korban hidup yang semula dirawat di RSUD Padang Pariaman, sudah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Solok.
"Seharusnya korban ini dirujuk ke RSUP M Djamil, tapi tidak mau. Setelah kita konfirmasi ke pihak rumah sakit kemarin, korban ini ke kampungnya di Solok," katanya.
Seperti diketahui, peristiwa nahas itu terjadi di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Senin (15/3/2021) dini hari.
Kedua korban berinisial RAN (38), warga Kelurahan Taluak IV Suku, Kecamatan Banu Hampu, Kabupaten Agam dan MS (33), warga Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Baca Juga: Kronologi Pria Tewas Dihajar Massa Usai Disoraki Maling di Padang Pariaman
Korban meninggal dunia berinisial RAN. Sedangkan rekannya MS masih menjalani perawatan medis dan dikabarkan sudah berada di kampung halamannya di Solok.
Aksi anarkis massa ini berawal dari teriakan maling dari OTK yang masih diburu polisi. Saat itu, keduanya sedang dalam perjalanan menuju Kota Bukittinggi menggunakan minibus Toyota Avanza BA 1148 LH.
Sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya di salah satu warung di Korong Titian Panjang, Kayu Tanam, mobil korban diteriaki maling oleh OTK.
Korban dikejar warga hingga ke Pasar Kayu Tanam. Nahasnya, mobil yang dikemudikan korban menabrak pembatas jalan hingga mengalami kerusakan parah.
Namun karena terus dikejar, keduanya terus melarikan diri hingga mereka dicegat saat sampai di Nagari Nagari Guguk, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Massa yang geram karena sorakan maling langsung menghajar korban membabi buta. Keduanya pun mengalami luka hingga ke sekujur tubuh. Seorang di antaranya tidak terselamatkan dan meninggal di RSUP M Djamil Padang.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
-
Kronologi Penangkapan Pembunuh Nia Penjual Gorengan, Tersangka Dikepung di Atap Rumah!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solok Selatan, Sejumlah Barang Bukti Dibakar
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!