SuaraSumbar.id - Polres Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) terus selidiki kasus pencabulan yang dilakukan pria paruh baya berinisial (53).
Dikabarkan, tersangka telah mencabuli sebanyak 30 anak.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan, rata-rata korban berusia 13 tahun. Untuk sementara, korban baru satu orang yang melapor.
"Sejauh ini, belum ada penambahan korban. Pemeriksaan masih berlanjut. Dari pengakuannya, tersangka sudah lupa nama-nama korbannya," katanya, Minggu (28/2/2021).
"Terungkapnya identitas korban, apabila ada korban yang melapor. Jadi, kepada orangtua korban jangan takut untuk memberikan laporan," tambahnya.
Di sisi lain, Ardiansyah mengaku sekitar 80 persen dipastikan bahwa pencabulan terjadi lantaran tersangka juga pernah menjadi tindak asusila.
"Tersangka pun mengaku memang pernah menjadi korban pencabulan. Dulu dia korban dan sekarang menjadi tersangka," ungkapnya.
Menurutnya, kasus ini meski ditindaklanjuti dengan serius. Apabila ini terus dibiarkan, tidak tutup kemungkinan, korban dalam kasus ini juga melakukan hal yang sama ketika sudah beranjak dewasa.
"Harus diwanti-wanti sejak dini agar perbuatan ini tidak terus berkelanjutan. Selain pengawasan orangtua, dinas terkait juga memiliki wewenang untuk melakukan pencegahan," bebernya.
Diketahui sebelumnya, perbuatan tersangka terungkap setelah pencabulan yang dilakukannya terhadap korban berinisial R. Perbuatan itu terjadi pada Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kemudian tersangka dibekuk di Jalan Tugu Tabuik, Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar, Selasa (23/2/2021) lalu.
Penangkapan tersangka berdasarkan Laporan pihak keluarga korban dengan Nomor : LP/171/II/2020/Polres, tanggal 23 Februari 2021.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Cabuli Bocah 8 Tahun di Tebet, Pelakunya Tetangga 'Baik Hati' yang Sering Kasih Uang dan Gendong Korban
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
-
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD, Nyaris Tiap Pekan Dicabuli saat Main ke Rumah Ayah Tiri
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Mayat Tanpa Kepala di Padang Pariaman: Tangan-Kaki dan Kelamin Hilang, Indikasi Korban Mutilasi!
-
Pelaku Mutilasi yang Goreng dan Makan Daging Manusia di Pesisir Selatan Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa!
-
Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!
-
Jemaah Haji Debarkasi Padang dari Bengkulu Meninggal di Pesawat Saat Pulang dari Tanah Suci!
-
3 Lansia Dirampok dan Disekap di Agam, Emas Setengah Kilogram Raib!