SuaraSumbar.id - Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pukul 14.32 WIB, Jumat (5/3/2021). Getaran gempa jenis tektonik terasa cukup keras.
Bahkan, keluarga dan pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, berhamburan keluar bangunan.
Salah seorang keluarga pasien RSUP M Djamil Padang, Clara (25) mengatakan, dia sedang berada di lantai II Gedung Instalasi Perawatan Anak saat gempa bumu terjadi.
"Anak saya baru siap menjalani perawatan. Kejadiannya ketika saya melakukan kontrol dan keperluan untuk mengambil obat untuk anak saya," katanya, Jumat (5/3/2021).
Menurutnya, guncangannya gempa cukup terasa kuat. Tak hanya Clara, orang-orang yang berada di dalam gedung RSUP M Djamil Padang juga berlarian keluar.
Hal itu juga dibenarkan Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustafianof.
"Mereka keluar melalui jalur evakuasi yang telah disediakan di rumah sakit," katanya.
"Sekarang kondisi sudah kembali normal dan seluruh pasien sudah kembali ke ruangannya masing-masing," tutupnya.
Hasil analisis BMKG, episenter gempa tektonik berkekuatan 5,7 magnitudo itu berlokasi di darat pada jarak 59 Km arah Barat Laut Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai di kedalaman 36 Km.
Baca Juga: Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Gempa dan Tsunami
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo, dalam keterangan tertulisnya.
Selain di Kota Padang, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Pariaman, Kabupaten Agam, Bukittinggi dan Payakumbuh.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Pemerintah Umumkan 9 Daerah Rawan Gempa 2021, Bali Masuk
-
Vaksinasi Massal Pedagang Pasar Raya Padang, Sehari Disuntik 2.500 Orang
-
Naik Kelas Jadi Wali Kota Padang, Hendri Septa Tak Tahu Siapa Wakilnya
-
Sejumlah Pedagang Pasar Raya Padang Menolak Disuntik Vaksin Covid-19
-
Ketua BNPB Sebut 3.253 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Selama Setahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar