SuaraSumbar.id - Penyanyi Aris Idol tiba-tiba mengumumkan dirinya akan mencalon jadi Presiden Indonesia. Aris mengaku siap nyapres di 2024 mendatang. Postingannya pun ramai dikomentari warganet. Ada yang menyindir, ada pula yang memberikan dukungan.
Pengumuman nyapres ditulis penyanyi bernama asli Januarisman Runtuwene itu di Instagramnya. Juara Indonesian Idol 2008 tersebut menyampaikan niat membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Semoga terkabul dan terwujud impian saya membangun Indonesia dan membenahi semuanya dengan baik," tulis Aris Idol, Rabu (24/2/2021).
Agar bisa mewujudkannya, Aris Idol mengajak masyarakat mendukungnya jadi presiden. Tak tanggung-tanggung, ajakannya mulai dari Sabang hingga Merauke.
Baca Juga: Aris Idol Sesumbar Nyapres 2024, Warganet Malah Emosi
"Ayo seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dukung dan pilih saya menjadi Presiden RI periode 2024! Salam sejahtera," tuturnya.
Di kolom caption, semangat mengajak generasi muda pun digaungkan penyanyi yang pernah mengonsumsi narkoba ini.
"Semangat para pemuda dan pemudi Tanah Air!!! Yakin kita bisa, demi perubahan yang lebih bermartabat, adil dan sejahtera untuk kita semua," ucapnya.
Merespons niat Aris Idol hendak calonkan diri, warganet mencetuskan nama artis lainnya jadi pendamping.
"Collab sama Aldi Taher bang.. Mantappp," kata @ziesyarilameisha.
Baca Juga: Aris Idol Calonkan Diri Jadi Presiden, Netizen Ajak Aldi Taher
Selain itu, komentar pedas lainnya juga ditulis warganet atas keinginan Aris Idol gantikan posisi Presiden Joko Widodo.
"Udah minum obat?" kata @sunankalijaga.se.
"Ikut perahu mana bang? Emang ada yang mau nampung, atau jalan sendiri?" sahut @midi_alhuda.
Selain itu, ada pula warganet yang ikut memberikan dukungan Aris untuk nyapres.
"Semangat bang, bismillah. Amiin," kata @putricollection1525.
Sebelumnya, Aris Idol ditangkap dalam kasus narkoba pada 15 Januari 2019 saat menggunakan sabu. Pelantun Bukan Pemimpi ini kemudian divonis 1 tahun 3 bulan penjara.
April 2020, Aris Idol dinyatakan bebas bersyarat dari Rutan Cipinang. Dia dibebaskan sesuai keputusan menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/01.04.04.
Berisi tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Sah Jadi Wapres Indonesia, Gibran Rakabuming Berakhir Senasib Kaesang Pangarep Disoraki Saat Pelantikan
-
Bersandingan dengan Gibran Rakabuming, Raut Wajah Ma'ruf Amin Dinilai Mewakili Publik: Mimpi Buruk Indonesia
-
Pengalihan Arus Lalu Lintas Pelantikan Presiden 2024 di Sekitar DPR RI, Ini Rutenya
-
Tempat Pelantikan Presiden 2024 Dimana? Prabowo-Gibran Bukan Sumpah di IKN
-
Sejarah di Balik Pelantikan Presiden RI yang Selalu Dilakukan di Tanggal 20 Oktober
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan