Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 23 Februari 2021 | 19:15 WIB
BPBD Kabupaten Agam memadamkan api di lahan sawit kawasan Nagari Persiapan Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Senin (22/2/2021). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Total luas lahan perkebunan sawit warga yang terbakar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencapai 29,5 haktare. Jumlah tersebut tercatat sepanjang Februari 2021.

"Itu tersebar di lima titik dan tiga kecamatan. Kerugian ratusan juta," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal, Selasa (22/2/2021).

Dia merincikan, dari 29,5 hektare lahan terbakar itu, 15 hektare berada di Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjung Mutiara. Lahan tersebut milik empat orang petani yang terbakar pada Senin (8/2/2021).

Setelah itu, 9,5 hektare lahan sawit warga di Nagari Persiapan Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjung Mutiara. Lahan milik dua orang itu terbakar pada Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Brangkas Koperasi di Padang Disikat Maling, Ratusan Juta Raib

"Di lokasi ini api masih hidup, karena lahan gambut dan api sulit dipadamkan. Saat ini, petugas gabungan masih memadamkan api," katanya.

Selanjutnya, 2 hektare lahan di Nagari Persiapan Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan. Lahan milik satu orang ini terbakar Minggu (21/2/2021).

Kemudian, sekitar 1 hektare di Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari yang terbakar pada Minggu (21/2/2021).

Terbaru, sekitar dua hektare lahan di kawasan Afdeling Golf, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara yang terbakar Senin (22/2/2021).

"Pohon kelapa sawit yang terbakar itu dengan usia sekitar satu tahun sampai lima tahun," katanya.

Baca Juga: Audy Joinaldy, Wagub Sumbar Terpilih yang Punya 6 Gelar Akademik

Namun pihaknya belum bisa memastikan total kerugian, karena masih fokus untuk memadamkan api.

"Kita belum melakukan pendataan total kerugian akibat kebakaran itu ke pemilik," katanya.

"Jangan membakar hasil rambahan, karena berpotensi menjalar ke daerah lain," sambungnya. (Antara)

Load More