SuaraSumbar.id - SMA Negeri 6 Solok Selatan, Sumatera Barat, menjadikan olahraga paralayang, paramotor dan gantole menjadi kegiatan ekstrakurikuler siswa. Hal itu ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2019.
"Sudah ada sekitar 50 siswa yang bergabung di ekstrakurikuler ini. Bahkan tujuh orang sudah memiliki izin terbang dan juga mengikuti even," kata Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Solok Selatan, Syamsurya, dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2021).
Menurutnya, Fasi di SMA Negeri 6 Solok Selatan dan angkatan II sudah mencapai 33 orang. Apalagi, Solok Selatan berpotensi sebagai daerah paralayang.
"Bukit Alau sudah difungsikan untuk latihan terbang dan masih ada lagi lokasi lain yang sangat berpotensi," katanya.
Baca Juga: Berkas Penembak Mati DPO Judi Solok Selatan Rampung, PH Desak Soal Pasal
Selain Bukit Alau, lokasi lain yang yang berpotensi jadi lokasi take off yaitu Puncak Nito dan pemiliknya juga sudah mengizinkan untuk difungsikan oleh Fasi.
Selanjutnya bisa latihan di kawasan PT Supreme Energy Muaralabuah dan perusahaan juga memberikan izin untuk penerbangan di situ.
Selanjutnya di Camintoran dan di sini, hanya bisa untuk terbang awal sebab jaraknya hanya 30 meter dengan tempat mendarat.
Selain itu juga di Puncak Ulam di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari dan sudah dilakukan uji terbang di situ serta tanggapan masyarakat juga positif.
Terakhir di Danau Bontak. Jika bisa di sana, maka itu akan menjadi lokasi terindah di Asia Tenggara dan juga terhindar dari jaringan SUTT.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor Wajib Dikunjungi
Sementara itu, Ketua KONI Solok Selatan, Rengga Husada mengatakan, cabang aerosport membutuhkan anggaran yang besar, namun bisa meningkatkan pariwisata Solok Selatan.
"Kami berharap alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk aerosport agar bisa berprestasi dan juga menunjang pariwisata," ujarnya.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda mengatakan, atlet jangan punya target untuk tampil saja, namun juga bertekad untuk meraih prestasi.
"Yang penting diasah adalah mental atlet, jangan biasakan minta uang dulu sebelum ada prestasi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Duh! Adu Jotos di Depan Kadis, 2 Pejabat Solok Selatan Saling Lapor Polisi
-
4 Rumah Terbakar di Sungai Ipuah Solok Selatan, 24 Jiwa Mengungsi
-
Tembak Mati Buronan Kasus Judi, Oknum Polisi Terancam Dipidana
-
Penembak Mati DPO Solok Selatan Dapat Bantuan Hukum Polda, PH Khawatir
-
Tembak Mati DPO Judi, Oknum Anggota Polres Solok Disanksi Pidana dan Etik
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik