SuaraSumbar.id - Kemunculan dua ekor harimau membuat resah warga Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Harimau tersebut dikabarkan sudah berkeliaran di pemukiman masyarakat sejak dua hari terakhir.
"Benar. Informasi dari buya pandopotan di Rao Utara, harimau sudah dua hari berada di sekitar pemukiman warga," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra, dikutip dari Antara, Rabu (17/2/2021).
Menurutnya, harimau tersebut terpantau masuk ke perkampungan di Rao Utara, tepatnya di Kampung Pagaran Tanjung Botung atau Batang Lubu, Nagari Koto Nopan Rao Utara. Kabarnya, harimau itu sudah memangsa seekor anjing.
"Masyarakat telah melaporkan ke polsek terdekat dan ditembuskan ke BKSDA Sumbar," katanya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan persiapan menuju lokasi untuk penanganan lebih jauh.
Dia meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap harimau yang diduga sudah masuk kampung itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik