SuaraSumbar.id - Seorang ASN Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, diringkus jajaran Polres Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Informasinya, ASN berinisial HP (33) itu diduga melakukan penipuan dengan modus menjamin meloloskan korban menjadi anggota Polri.
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP M. Rosidi mengatakan, pelaku HP ditangkap Sabtu (6/2/2021). Penangkan itu berawal dari laporan korban bernama Deswita, warga Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Kepada polisi, korban mengakui bahwa tersangka menjanjikan dia bisa meloloskan anaknya sebagai anggota Polri. Namun karena beberapa bulan belum ada kejelasan, korban pun melaporkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Pelopor Aturan Wajib Jilbab, Mantan Wali Kota Padang Tolak SKB 3 Menteri
"Tersangka awalnya didatangkan ke Polres Payakumbuh sebagai saksi. Setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan langsung dinaikkan status sebagai tersangka," kata AKP M. Rosidi, dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021).
Untuk meloloskan anak korban jadi polisi, tersangka meminta uang pelicin sebesar Rp 100 juta. Uang tersebut diberikan tunai oleh korban kepada tersangka. Nyatanya, anak korban tidak lolos dan uang tersebut dikembalikan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, uang itu digunakan pelaku untuk keperluan pribadi dan dibelikan peralatan untuk buka usaha berupa flying fox di Jakarta. Tersangka juga berencana membuka wahana tersebut di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kami menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak tertipu dalam rekrutmen anggota Polri, tidak ada pungutan apapun juga dalam proses seleksi untuk lulus menjadi anggota Polri," ujarnya.
Saat ini, tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polres Payakumbuh untuk proses penyidikan lebih lanjut. Atas tindakannya tersangka akan dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun. (Antara)
Baca Juga: 2 Kadis Meninggal dalam Peristiwa Bus Rombongan ASN Agam Masuk Jurang
Berita Terkait
-
Gegara Berkelahi dengan Pacar Mantan, Siswa MAN di Bukittinggi Tewas
-
Seorang Remaja Hilang di Sungai Pasaman Barat
-
Buntut Asmara, Siswa MAN Tewas Usai Dipukuli Pelajar SMA Bukittinggi
-
Gelapkan Infak Masjid, Oknum ASN Divonis Tujuh Tahun Bui
-
15 Ton Ikan Keramba Jaring Ajung di Danau Maninjau Ditemukan Mati
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam