SuaraSumbar.id - Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin-Kapolohilalang bisa dilintasi pada 2022. Saat ini, pembangunan jalan tol tersebut sudah teralisasi sepanjang sekitar 5,07 kilometer dari 36,6 kilometer.
Sementara pencapaian pembebasan lahan sudah mencapai 10,97 persen.
Pimpinan PT Hutama Karya Sumbar, Marthen Robert Singal mengatakan pembangunan jalan tol masih terus berlanjut meski saat ini masih terkendala mengenai pembebasan lahan.
"Beberapa tahapan sudah selesai, mulai dari tahap inventarisasi kepemilikan lahan, hingga tahap pengukuran lahan. Tinggal lagi tahap administrasi," katanya, Kamis (4/1/2021).
Baca Juga: DPRD Solok Selatan Minta Polri Adil Usut Kasus DPO Judi Ditembak Mati
Terkait pembebasan lahan, kata Marthen, sedikit mengalami kendala karena jalan tol melewati tanah ulayat. Namun perusahaan sebagai pemegang proyek mengusahakan dan mentargetkan pembebasan lahan selesai dalam tahun 2021.
"Memang sedikit terkendala di tahap pembebasan lahan, karena hampir 80 persen adalah tanah ulayat. Tetapi di awal semester 2021 ini ditargetkan selesai, sehingga kami bisa bekerja secara cepat," katanya.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan pembangunan jalan tol dipastikan tidak menghadapi hambatan karena merupakan perintah langsung dari Presiden dan tertuang dalam peraturan.
"Jalan tol dipastikan jadi, karena ini merupakan program nasional. Perintah Presiden dan undang-undang. Kalau masalah pembebasan lahan, perlu dilakukan sosialisasi yang intens kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan sehingga tidak ada disinformasi," katanya.
Pemerintah daerah telah melakukan upaya secara persuasif bersama tokoh masyarakat serta pendekatan dengan ninik mamak.
Baca Juga: Kasus Tembak Mati DPO di Solok Selatan, Polda Sumbar Minta Tambahan 2 Saksi
"Jika ingin percepat pembangunan, bisa saja melibatkan kuasa hukum. Karena dengan adanya jalan tol, akan mengalami dampak besar, salah satunya wisata kita akan ramai dikunjungi," terangnya.
Berita Terkait
-
Rumah Makan Padang Bakal Pakai Lisensi? LKAAM Sumbar: Kami Bahas dengan Perantau Minang!
-
Jangan Jadi Korban Berikutnya! Tips Aman Berhenti di Bahu Jalan Tol
-
Daftar 9 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan November 2024, Termasuk Sumatera Barat hingga Kalimantan Barat
-
Tak Hanya Jalan Tol, Pembangunan Transportasi Laut dan Udara di Era Jokowi Raih Sejumlah Pencapaian
-
Tarif Tol Jakarta-Tangerang Ruas Tomang-Tangerang Barat-Cikupa Bakal Naik, Ini Besarannya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan