Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 15 Januari 2021 | 15:50 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang. [Suara/Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Jumlah pemeriksaan sampel swab harian Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali memecahkan rekor nasional. Dalam sehari, tim laboratorium di bawah pendampingan dr Andani mampu menguji sekitar 8.617 sampel pada Kamis (14/1/2021).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi itu, merupakan jumlah terbanyak dari pemeriksaan di laboratorium di Indonesia.

"Ini rekor nasional. Pemeriksaan sampel spesimen terbanyak di laboratorium yang pernah terjadi di Indonesia. Sebelumnya, jumlah sampel diperiksa di Labor Unand mencapai 7 ribu dan 5 ribu. Hampir dua kali lipat dari biasanya,” kata Jasman dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021).

Menurut Kepala Dinas Kominfo Sumbar itu, tingginya jumlah sampel yang diperiksa tidak terlepas dari renovasi yang dilakukan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Tensi Tinggi, Wali Kota Padang Mahyeldi Batal Disuntik Vaksin Covid-19

"Penambahan ruang uji dan infrastruktur pendukung sangat membantu dalam pengujian sampel. Alhamdulillah, kinerja maksimal Labor Unand turut diimbangi Balai Pengujian Baso," bebernya.

Dengan testing rate akan tersaji keakuratan data penularan Covid-19 dan laju kecepatan penularan yang akan menjadi dasar kebijakan penanganan Covid-19.

WHO juga telah memberikan standar bagi testing suatu daerah agar bisa menyajikan data yang akurat mengenai Covid-19. Dimana, jumlah testing per pekan minimal 1.000 orang per 1 juta penduduk.

“Semoga ke depan lebih banyak lagi sampel swab warga yang diperiksa. Tidak hanya Sumbar, sampel dari provinsi tetangga pun siap Kita periksa,” tuturnya.

Load More